Serang (AntaraBanten) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Golkar sama-sama memperoleh 15 kursi di DPRD Banten berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pemilu legislatif.
Ketua Pokja Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU Banten Syaeful Bahri di Serang, Minggu mengatakan, berdasarkan total perolehan suara dan jumlah kursi parpol dari 10 Daerah Pemilihan (Dapil), PDIP dan Golkar sama-sama meraih 15 kursi. Namun demikian, dari perolehan suara PDIP unggul yakni 842.690 suara sementara Golkar meraih 808.902 suara.
"Senin (12/5) besok, KPU pleno penetapan kursi dan caleg terpilih. Parpol diminta mengirimkan saksi dengan membawa surat mandat," kata Syaeful.
Dibawah Golkar, kata Saeful, ada Partai Gerindra yang meraih 10 kursi dengan memperoleh 576.193 suara, kemudian Partai Demokrat dengan 8 kursi dengan memperoleh 474.996 suara, PPP meraih 8 kursi dengan perolehan suara mencapai 394.543 suara, PKS meriah 8 kursi dengan perolehan suara mencapai 379.328 suara. Selanjutnya PKB dengan meraih 7 kursi dengan perolehan suara mencapai 390.887 suara, Hanura mendapat 6 kursi dengan meriah 349.726 suara, Nasdem mendapat 5 kursi dengan meraih 326.256 suara, dan PAN mendapat 3 kursi dengan meraih 284.376 suara.
Ia mengatakan, dari total perolehan suara tersebut, dua parpol yakni PBB dan PKPI tidak mendapatkan jatah kursi di DPRD Banten.
Jika dilihat dari perolehan kursi Pemilu 2014 ini dibandingkan dengan Pemilu 2009, maka jatah kursi pimpinan akan mengalami perubahan. Dua parpol yakni PKS dan Hanura kemungkinan akan tergusur dari jatah kursi pimpinan oleh Gerindra dan PPP.
Menurut Saeful, parpol yang tetap bisa mempertahankan jatah kursi pimpinan yakni PDIP, Golkar tetap mendapat jatah wakil ketua, sementara Demokrat jatah turun dari ketua menjadi wakil ketua DPRD Banten.
Plh Ketua DPD PDIP Banten Ribka Tijpating mengaku bersyukur partainya menjadi pemenang pemilu di Banten.
"Tapi saya ingatkan jangan bersuka cita dulu, karena masih ada tugas di pilpres," katanya.
Mengenai jatah kursi pimpinan DPRD, Ribka menyatakan pihaknya memberikan kesempatan yang sama kepada semua caleg terpilih untuk menduduki jatah pimpinan dengan ketentuan mengikuti uji kepatutan dan kelayakn.
"Semua memiliki kesempatan sama. Tapi akan menguji terlebih dahulu siapa yang terbaik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Ketua Pokja Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU Banten Syaeful Bahri di Serang, Minggu mengatakan, berdasarkan total perolehan suara dan jumlah kursi parpol dari 10 Daerah Pemilihan (Dapil), PDIP dan Golkar sama-sama meraih 15 kursi. Namun demikian, dari perolehan suara PDIP unggul yakni 842.690 suara sementara Golkar meraih 808.902 suara.
"Senin (12/5) besok, KPU pleno penetapan kursi dan caleg terpilih. Parpol diminta mengirimkan saksi dengan membawa surat mandat," kata Syaeful.
Dibawah Golkar, kata Saeful, ada Partai Gerindra yang meraih 10 kursi dengan memperoleh 576.193 suara, kemudian Partai Demokrat dengan 8 kursi dengan memperoleh 474.996 suara, PPP meraih 8 kursi dengan perolehan suara mencapai 394.543 suara, PKS meriah 8 kursi dengan perolehan suara mencapai 379.328 suara. Selanjutnya PKB dengan meraih 7 kursi dengan perolehan suara mencapai 390.887 suara, Hanura mendapat 6 kursi dengan meriah 349.726 suara, Nasdem mendapat 5 kursi dengan meraih 326.256 suara, dan PAN mendapat 3 kursi dengan meraih 284.376 suara.
Ia mengatakan, dari total perolehan suara tersebut, dua parpol yakni PBB dan PKPI tidak mendapatkan jatah kursi di DPRD Banten.
Jika dilihat dari perolehan kursi Pemilu 2014 ini dibandingkan dengan Pemilu 2009, maka jatah kursi pimpinan akan mengalami perubahan. Dua parpol yakni PKS dan Hanura kemungkinan akan tergusur dari jatah kursi pimpinan oleh Gerindra dan PPP.
Menurut Saeful, parpol yang tetap bisa mempertahankan jatah kursi pimpinan yakni PDIP, Golkar tetap mendapat jatah wakil ketua, sementara Demokrat jatah turun dari ketua menjadi wakil ketua DPRD Banten.
Plh Ketua DPD PDIP Banten Ribka Tijpating mengaku bersyukur partainya menjadi pemenang pemilu di Banten.
"Tapi saya ingatkan jangan bersuka cita dulu, karena masih ada tugas di pilpres," katanya.
Mengenai jatah kursi pimpinan DPRD, Ribka menyatakan pihaknya memberikan kesempatan yang sama kepada semua caleg terpilih untuk menduduki jatah pimpinan dengan ketentuan mengikuti uji kepatutan dan kelayakn.
"Semua memiliki kesempatan sama. Tapi akan menguji terlebih dahulu siapa yang terbaik," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014