Tangerang, 10/5 (Antara) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, berencana mengubah lima lokasi taman menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat, kata Wali Kota Tangerang. Arief R Wismansyah di Tangerang, Sabtu.
Ia mengatakan lokasi taman yang rencananya akan dipercantik, yakni di median perempatan Jalan Daan Mogot, Jalan Sudirman, Taman Simpang Tiga Cipondoh, taman di Cokokol dan taman di belakang Metadhon Situ Cipondoh.
"Kita akan manfaatkan taman ini yang merupakan bagian dari ruang terbuka hijau menjadi tempat rekreasi bermanfaat," kata Arief saat melakukan sidak kebersihan di Underpass Cikokol, Sabtu.
Arief mengatakan penataan taman menjadi tempat rekreasi agar mempunyai nilai humanis dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Dalam mewujudkan itu, diperlukan komitmen SKPD terkait dan peran masyarakat sehingga kota Tangerang terlihat lebih cantik.
Adapun upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang yakni terus menjaga kebersihan kota, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat maupun sidak kebersihan yang langsung dilakukan.
"Saya setiap hari melakukan pengecekan sebelum ke kantor dan pulang dari kantor. Bila ada temuan tumpukan sampah, harus segera diangkut," katanya.
Pantauan di lapangan, saat rombongan Wali Kota Tangerang berada di Jalan Hasyim Ashari, Arief meminta kepada petugas kebersihan untuk mengangkut sampah - sampah yang ada di beberapa titik pembuangan sampah.
Walaupun sebelumnya telah dilakukan pengangkutan sampah oleh armada truk, namun Wali Kota tidak menginginkan sampah menumpuk.
Begitu pula dengan petugas drainase juga diminta untuk membersihkan dan mengeruk sampah dan lumpur sehingga pembuangan airnya bisa lancar.
Terkait masalah kebersihan, Arief meminta kepada seluruh SKPD dan Camat untuk terus mengajak masyarakat agar berperan aktif dalam membangun kebersihan di wilayahnya.
Sebenarnya, peran Pemerintah hanya mendorong dan bekerja di belakang layar namun masyarakatnya yang harus tampil bekerjasama dan bahu membahu membangun kebersihan.
"Kita juga harus terus merubah mindset pegawai agar memberikan pelayanan dan bekerjasama dengan masyarakat dalam menata lingkungannya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ivan Yulianto menuturkan bahwa pihaknya telah mengerahkan 1.700 petugas untuk selalu melakukan kebersihan.
Mulai dari menyapu jalan, membersihkan drainase, optimalisasi pengangkutan sampah, hingga menyemprot jalan yang kotor.
"Petugas kebersihan telah komitmen untuk melaksanakan tugasnya secara optimal. Apalagi, raihan adipura kencana telah diraih dan akan dipertahankan," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Ia mengatakan lokasi taman yang rencananya akan dipercantik, yakni di median perempatan Jalan Daan Mogot, Jalan Sudirman, Taman Simpang Tiga Cipondoh, taman di Cokokol dan taman di belakang Metadhon Situ Cipondoh.
"Kita akan manfaatkan taman ini yang merupakan bagian dari ruang terbuka hijau menjadi tempat rekreasi bermanfaat," kata Arief saat melakukan sidak kebersihan di Underpass Cikokol, Sabtu.
Arief mengatakan penataan taman menjadi tempat rekreasi agar mempunyai nilai humanis dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Dalam mewujudkan itu, diperlukan komitmen SKPD terkait dan peran masyarakat sehingga kota Tangerang terlihat lebih cantik.
Adapun upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang yakni terus menjaga kebersihan kota, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat maupun sidak kebersihan yang langsung dilakukan.
"Saya setiap hari melakukan pengecekan sebelum ke kantor dan pulang dari kantor. Bila ada temuan tumpukan sampah, harus segera diangkut," katanya.
Pantauan di lapangan, saat rombongan Wali Kota Tangerang berada di Jalan Hasyim Ashari, Arief meminta kepada petugas kebersihan untuk mengangkut sampah - sampah yang ada di beberapa titik pembuangan sampah.
Walaupun sebelumnya telah dilakukan pengangkutan sampah oleh armada truk, namun Wali Kota tidak menginginkan sampah menumpuk.
Begitu pula dengan petugas drainase juga diminta untuk membersihkan dan mengeruk sampah dan lumpur sehingga pembuangan airnya bisa lancar.
Terkait masalah kebersihan, Arief meminta kepada seluruh SKPD dan Camat untuk terus mengajak masyarakat agar berperan aktif dalam membangun kebersihan di wilayahnya.
Sebenarnya, peran Pemerintah hanya mendorong dan bekerja di belakang layar namun masyarakatnya yang harus tampil bekerjasama dan bahu membahu membangun kebersihan.
"Kita juga harus terus merubah mindset pegawai agar memberikan pelayanan dan bekerjasama dengan masyarakat dalam menata lingkungannya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ivan Yulianto menuturkan bahwa pihaknya telah mengerahkan 1.700 petugas untuk selalu melakukan kebersihan.
Mulai dari menyapu jalan, membersihkan drainase, optimalisasi pengangkutan sampah, hingga menyemprot jalan yang kotor.
"Petugas kebersihan telah komitmen untuk melaksanakan tugasnya secara optimal. Apalagi, raihan adipura kencana telah diraih dan akan dipertahankan," tegasnya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014