Tepat pukul 4 pagi Relawan Kemanusiaan, Reaksi Cepat Badan Darurat Kemanusiaan (RC Badak) sudah mendatangi rumah kediaman Resminawati untuk persiapan esok hari bertolak menuju RS Persahabatan.

Relawan bernama Ade suwandi (24) bersama temannya Alvin memutuskan menginap di kediaman Resminawati karena mengejar waktu untuk sampai pagi hari ke Jakarta.

Baca juga: Warga Pandeglang dambakan perbaikan rumah yang rusak akibat gempa

Ade bertugas menjadi relawan sebagai penunjuk arah, bahkan menjadi pengangkat pasien hingga ikut juga berperan dalam menyiapkan berkas-berkas pasien yang akan berobat di rumah sakit ternama di Jakarta, sedangkan temannya bernama Alvin bertugas sebagai supir ambulan.

"Yah awal saya bergabung sih yah main-main ke yayasan dan di yayasan pun ada teman saya yg bernama Suryadi. dia merupakan teman komunitas motor. Awalnya pun RC Badak itu komunitas escort", kata Ade bercerita kepada ANTARA.

Ade juga sangat bangga ketika harus menolong Masyarakat di wilayah Banten untuk berobat ke Jakarta, karena ia sadar saat ini biaya menuju Banten ke Jakarta sangat mahal. Bahkan ia berharap agar terus diberikan kekuatan oleh sang Pencipta agar tetap diberikan kekuatan menolong warga.

"Yah intinya saya bangga dengan saya sendiri dan bisa membantu warga Banten", ungkap Ade.

Salah satu Pasien, Resminawati (52) sangat berterima kasih kepada para relawan yang sudah mau merelakan waktunya untuk menolongnya berobat menuju Jakarta. Menurutnya biaya dari Banten ke Jakarta terbilang sangat lumayan mahal, belum lagi dengan biaya lainnya yang tak terduga. Apalagi menurutnya perlu satu minggu sekali pasien dengan penderita kangker untuk pulang-pergi.

"Relawan RC badak sangat bermanfaat sekali bagi kami yang berpergian dari Rangkasbitung ke Jakarta, semoga orang baik seperti mereka dilimpahkan rezekinya.. " Kata Resminawati.

Sedangkan Pendiri RC Badak, Asep Ruswiadi, Pendiri RC Badak, mengatakan RC Badak merupakan Kumpulan dari anak anak muda yg berkomitmen membantu kelancaran mobil ambulan, atau yg d sebut escort,  Pergerakan itu d mulai dari 2015 dan berubah menjadi yayasan Respincepat badan darurat kemanusiaan berakta notaris dan kemenkumham 26 Oktober 2020 ,  menurutnya hingga saat ini  lebih pd pendampingan pasien sampai tuntas dan sembuh.

"Relawan RC Badak ada 23 orang ,  tidak ada upah, Semua d kerjakan dengan tulus, berharap ridho dan upah dari Allah", kata Asep.

Pewarta: Fadzar Ilham

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022