Tangerang, (Antara) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, mulai membayarkan insentif kader yang tersebar di 1.068 posyandu dengan total Rp8 miliar.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana, Meta Bachrain, di Tangerang, Rabu, mengatakan, setiap posyandu akan menerima dana sebesar Rp7,2 juta setiap tahunnya.

Anggaran tersebut, akan dicairkan setiap tiga bulan sekali. Sehingga, bila di jumlahkan dengan 1.068 posyandu maka dalam setahun mencapai Rp8 miliar.

Proses pembayaran posyandu yang tersebar di 13 kecamatan tersebut akan dilakukan secara bertahap. Untuk pertama, akan dicairkan untuk enam kecamatan dan selanjutnya tujuh kecamatan lainnya.

"Proses pembayaran insentif bagi kader posyandu sudah mulai dicairkan. Diharapkan, dengan adanya sokongan dana ini bisa membantu kegiatan setiap kader," katanya.

ia menuturkan, anggaran yang diberikan Pemkot Tangerang kepada setiap posyandu pada tahun ini mengalami peningkatan.

Sebelumnya, Pemkot Tangerang hanya menggelontorkan anggaran sebesar Rp6 juta setiap tahunnya untuk setiap posyandu. "Besaran insentif meningkat," ujarnya.

Wali Kota Tangerang Arief mengatakan, melalui Posyandu di setiap RW, dapat digunakan untuk berkebun dengan memaksimalkan lahan yang ada menggunakan pupuk organik.

Apalagi dengan kehidupan kota yang sarat individualistis, maka diharapkan adanya Posyandu dengan berbagai kegiatan yang dilakukan.

"Aktifkan terus kegiatan Posyandunya biar semakin kompak dengan masyarakat dan Pemkot," paparnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014