Cilegon (AntaraBanten) - Berbagai produk unggulan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dihadirkan dalam pameran dan bazar di arena Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XI Provinsi Banten di Kota Cilegon, Minggu.

Berbagai produk unggulan yang dipamerkan di sisi kiri dan kanan panggung utama MTQ,  berasal dari delapan kabupaten/kota dan SKPD di Provinsi Banten dan instansi/lembaga lainnya, BUMN, BUMD dan swasta.

Produk unggulan hasil UMKM tersebut di antaranya batik, sepatu, kerajinan kerang, berbagai produk makanan serta sejumlah produk industri kecil lainnya.

Selain mengadakan pameran dan bazar di arena MTQ tersebut, panitia menyediakan warung amal gratis makanan ringan dan kopi bagi para pengunjung yang datang ke arena MTQ. Warung amal tersebut diseduakan panitia di 11 lokasi MTQ yang tersebar di Kota Cilegon.

"Kami sengaja menyediakan warung amal sebagai daya tarik bagi warga yang akan menyaksikan MTQ," kata Ketua Harian LPTQ Banten Zainal Mutaqien.

Panitia MTQ Provinsi Banten juga menyediakan layanan internet gratis di 11 lokasi MTQ di Kota Cilegon.

MTQ XI tingkat Provinsi Banten berlangsung di Kota Cilegon dari mulai 19 sampai 23 Maret 2014. Panggung utama MTQ tersebut dipusatkan di Lapangan PT Krakatau Steel di sekitar Kantor Pemkot Cilegon.

"Selain sebagai momentum syiar Islam dan pengembangan serta pengamalan Al Quran, kegiatan ini diharapkan juga bagian dari upaya mendorong peningkatan ekonomi dengan mengenalkan produk-produk unggulan UMKM," kata Zainal Mutaqien. 

Sebelumnya Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka secara resmi pelaksanaan MTQ XI tingkat Provinsi Banten, di Kota Cilegon, Rabu (19/3) malam.

Pembukaan MTQ XI Provinsi Banten secara simbolis ditandai dengan pemukulan beduk oleh Wakil Menteri Agama Nassarudin Umar didampingi Wakil Gubernur Banten Rano Karno, dilanjutkan dengan pementasan tari kolosal.

Dalam sambutannya Wamenag Nasaruddi Umar mengatakan, MTQ merupakan salah satu momentum yang efektif untuk sosialisasi dan membumikan Al Quran melalui musabaqah yang juga bagian dari seni dalam membaca al-qur'an.

"Tidak ada satupun negara Islam dalam melakukan sosialisasi Al Quran sesemarak seperti di Indonesia. Mulai dari tingkat desa sampai tingkat nasional dalam bentuk musabaqah tilawatil qur'an," kata Nasaruddin Umar.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014