Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengajak Kadin Banten bersinergi dengan Pemprov Banten yang kini tengah fokus melakukan pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19.

“Pemprov Banten berharap Kadin Banten sebagai mitra strategis Pemda, membantu Pemprov Banten dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Banten terkait pemulihan ekonomi daerah,” kata Andika Hazrumy pada pelantikn Ketua Kadin Banten M Azzari Jayabaya di L3bak, Rabu.

Baca juga: Kadistan: Banten 9 besar provinsi lumbung beras nasional

Menurut Andika, survei BPS menunjukkan bahwa Provinsi Banten merupakan salah satu dari 4 Provinsi utama dimana para pelaku usahanya paling berdampak akibat penurunan permintaan selama masa pandemi COVID-19.

Karena itu, diperlukan stimulus ekonomi yang diharapkan mampu meningkatkan daya beli, peningkatan permodalan, distribusi produk, penyediaan bahan baku maupun produktivitas usaha dan industri.

Pemprov Banten,  juga berharap Kadin Banten bersama-sama stakeholder pembangunan di Provinsi Banten dapat meningkatkan optimisme segenap pelaku industri.

Di masa pandemi COViD-19, Pemprov Banten fokus pada penanganan kesehatan, pemulihan ekonomi dan program perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak COVID-19.

Di bidang perlindungan sosial, Pemprov Banten telah memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang rentan terdampak COVIS-19. Sehingga, menurut Andika,, program CSR berbasis pemberdayaan masyarakat rentan terdampak COVID-19 dapat dikombinasikan dengan bantuan sosial yang diberikan Pemprov Banten kepada masyarakat rentan terdampak COVID-19.

Kadin Banten, juga diharapkan turut mensosialisasikan penerapan Protokol Kesehatan. Karena dengan Protokol Kesehatan produktivitas pekerja dapat tercapai dan dampaknya produktivitas industri tercapai dimana ekses yang diharapkan adalah pertumbuhan ekonomi daerah dapat tumbuh secara signifikan.

Penerapan Protokol Kesehatan pada setiap ruang aktivitas ekonomi masyarakat diharapkan juga dapat meningkatkan kembali geliat perekonomian daerah.

Andika mengatakan, Pemprov Banten berkomitmen untuk meningkatkan daya saing iklim investasi di Provinsi Banten.

Untuk meningkatkan investasi,  diperlukan penciptaan iklim investasi yang kondusif dan aman. Selain itu, daya saing investasi daerah menjadi aspek penentu dalam peningkatan investasi. Fasilitas-fasilitas yang disediakan akan menentukan posisi daya saing investasi. Mulai dari potensi ekonominya sendiri hingga pembangunan infrastruktur yang merupakan faktor yang sangat penting untuk menarik investasi.

“Serta aspek perijinan mengenai prosedur dan biaya yang terkait dengan proses lisensi atau perijinan juga menjadi perhatian Provinsi Banten dalam meningkatkan daya saing iklim investasi di Provinsi Banten,” kata Andika.

Ketua Kadin Banten M Azzari Jayabaya optimis bangkitnya pertumbuhan Banten di tahun 2021 karena adanya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah. Selaras dengan Kadin Indonesia, kata Amal, Kadin Banten akan mendukung penuh program Kadin Indonesia dengan melaksanakan program pemulihan ekonomi dan kesehatan, sesuai dengan empat pilar utama visi misi ketua umum Kadin Indonesia.

“Salah satu fokus Kadin dalam upaya pemulihan kesehatan, adalah dengan berkontribusi membantu pemerintah merealisasikan program pemulihan ekonomi dan kesehatan,” kata Amal.

Sementara itu Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, percaya dengan kepengurusan Kadin Banten di bawah kepemimpinan Amal Jayabaya akan mampu bersinergi dengan pemerintah.

“Ekonomi Indonesia bisa kuat bila UMKM nya kuat. Karenanya bagaimana kita terus melakukan penguatan dan pengembangan usaha UMKM,” kata Arsjad usai melantik M Azzari Jayabaya atau yang lebih dikenal Amal Jayabaya dan Pengurus Kadin Bantem periode 2021-2026 di Aula Hanggar Jayabaya, Lebak.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022