Tangerang, (Antara) - Wakil Wali Kota Tangerang, Banten, meminta Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk membuat program yang mendorong pengangguran bisa berkarya dan berwirausaha.
  
"Tak banyak masyarakat yang berpikir untuk membuka usaha, padahal banyak peluang. KNPI bisa memulai itu," kata Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin saat membuak Rakerda KNPI Kota Tangerang, Jumat.

Sachrudin mengatakan, KNPI diharapkan bisa memberikan hasil yang terbaik. Apalagi, Pemerintah Kota Tangerang selalu membuka ruang dan memfasilitasi setiap organisasi, khususnya pemuda.

Karena pembangunan daerah tidak bisa berlangsung, tanpa dukungan pemuda. Maka itu, tidak perlu muluk-muluk, sederhana saja tapi bisa direalisasikan.

Dia juga berharap, KNPI bisa membuat program yang bermanfaat untuk seluruh lapisan masyarakat, seperti mengurangi masalah.

"KNPI agar tidak terkontaminasi oleh kepentingan tertentu. KNPI yang menaungi ogranisasi kepemudaan, harus mengedepankan kepentingan pemuda," ujarnya.

Ketua DPD KNPI Kota Tangerang, Ibrohim mengatakan, pihaknya memang tengah fokus dalam penanggulangan pengangguran.

Programnya pun didukung dengan visi misi wali kota Tangerang yang membuat balai latihan kerja (BLK) di setiap Kecamatan.

"Memang ada banyak pemuda yang menganggur dan harapan mereka dapat segera bekerja. Tapi itu butuh pelatihan, makanya kita butuh BLK untuk memuluskan program kita," ujarnya.

Selain itu, lanjut Boim, pihaknya ingin mendorong pemerintah Kota Tangerang membuat Perda Kepemudaan. Hal tersebut untuk mengatur dengan jeals masalah batasan umur anggota organsiasi kepemudaan.

"Saat ini kita mengacu pada AD/ART KNPI pusat mengenai batasan umur pemuda adalah 40 tahun. Menurut saya itu sduah terlalu tua, lebih baik dibatasi sampai 30 tahun. Pada umur tersebut, seseorang masih produktif," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014