Implementasi program Stategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) melalui kerangka pemangkasan layanan Karantina Pertanian Cilegon di Pelabuhan Cigading Banten pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) menuai banyak respon positif. Dimana program ini mampu memberikan efektifitas waktu layanan sebanyak 85,7 persen atau menjadi 7 hari kerja dan efesiensi biaya pemungutan PNBP  dan  pemeriksaan tindakan karantina menjadi satu kali.

Ihsan Nugroho Tim Stranas PK Badan Karantina memberikan apresiasi kepada Karantina Pertanian Cilegon yang telah berhasil menjalankan program percepatan layanan di pelabuhan. Dimana pelabuhan Cigading Banten merupakan satu diantara 10 pelabuhan yang menjadi target pelaksanaan Stranas PK di Badan Karantina Pertanian tahun 2021.

"Penerapan percepatan merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Eksosistem  Logistik Nasional (ELN) dan sesuai amanat Undang-undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan. Karantina Pertanian Cilegon sudah cukup leading karena penerapan percepatan pada komoditas curah pertama kali diterapkan di Cilegon, sementara itu pada penerapan sebelumnya menggunakan komoditas dan atau media pembawa dari produk pertanian yang disimpan dalam kontainer," terang Ihsan Nugroho.

Kepala Karantina Pertanian Cilegon Arum Kusnila Dewi turut menjelaskan bahwa penerapan percepatan layanan telah dilakukan dan sudah dirasakan manfaatnya oleh 21 penggunaan jasa karantina, 8 Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan, 13 Fumigastor dan pelaku usaha lainya. Pelaksanaan kegiatan percepatan layanan dilakukan berdasarkan analisa risiko dan kajian-kajian penyakit sesuai media pembawa yang ada. Efektif palayanan Perkatinaan dan Bea cukai secara terintegrasi yg dirasakan oleh paramitra dan  sertifikasi karantina dapat langsung diterbitkan di pelabuhan selama tidak ada temuan Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPTK).

Manfaat penerapan pecepatan langsung dirasakan oleh penggunajasa karantina, dalam video testimoni Rio Suprianto PT. BFMI mengatakan bahwa layanan karantina saat ini lebih cepat dengan biaya yang lebih murah. Sehingga produktivitas perusahaan semakin dirasakan oleh konsumen.
 

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021