Serang, (AntaraBanten) - Warga Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, secara swadaya dan bergotong royong memperbaiki jalan desa yang rusak dan berlubang, Minggu, tanpa menunggu bantuan dari pemerintah kabupaten setempat.
Pantauan Antara, tampak beberapa warga Kampung/Desa Kemanisan sedang melakukan perbaikan jalan Desa Keserangan sampai Desa Kalapian dengan menggunakan bahan bangunan yang dibeli sendiri secara patungan.
"Tanpa mengharapkan upaya pemerintah daerah, warga memperbaikinya dengan mengeluarkan biaya sendiri, baik untuk pembelian batu dan material lainnya berasal dari uang patungan warga setempat," kata Syahrani, tokoh masyarakat Kampung/Desa Kemanisan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Syahrani.
"Kalau mengharapkan Pemkab Serang itu lambat setiap melakukan perbaikan jalan. Jadi saya bersama warga lain berupaya memperbaiki dengan cara membeli material hasil urungan (patungan)," katanya pula.
Ia mengatakan, kerusakan jalan ini sudah satu tahun terakhir dan mengalami rusak sekitar 50 persen dari jalan sepanjang satu kilometer ini.
"Ini untuk keselamatan bagi para pengguna jalan, khususnya roda dua agar tidak mengalami kecelakaan akibat jalan rusak," kata Syahrani.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Serang Hadi Suryadi saat dihubungi meski bernada aktif namun tak memberikan jawaban.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Serang Najib Hamas mengatakan sangat mengapresiasi atas upaya warga tanpa mengandalkan pemerintah daerah.
"Itu sangat bagus dan layak menjadi contoh bagi warga lainnya. Mengingat selain keterbatasan sumber daya manusia (SDM) juga anggaran yang tersedia tidak bisa memperbaiki keseluruhan jalan kabupaten yang rusak cukup luas," ujar Politisi dari Fraksi PKS ini.
Menurut dia, spontanitas yang dilakukan warga Pontang tersebut patut ditiru oleh warga lain di 29 kecamatan se-Kabupaten Serang, dan jangan selalu mengharapkan perhatian dari pemerintah kabupaten.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Pantauan Antara, tampak beberapa warga Kampung/Desa Kemanisan sedang melakukan perbaikan jalan Desa Keserangan sampai Desa Kalapian dengan menggunakan bahan bangunan yang dibeli sendiri secara patungan.
"Tanpa mengharapkan upaya pemerintah daerah, warga memperbaikinya dengan mengeluarkan biaya sendiri, baik untuk pembelian batu dan material lainnya berasal dari uang patungan warga setempat," kata Syahrani, tokoh masyarakat Kampung/Desa Kemanisan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Syahrani.
"Kalau mengharapkan Pemkab Serang itu lambat setiap melakukan perbaikan jalan. Jadi saya bersama warga lain berupaya memperbaiki dengan cara membeli material hasil urungan (patungan)," katanya pula.
Ia mengatakan, kerusakan jalan ini sudah satu tahun terakhir dan mengalami rusak sekitar 50 persen dari jalan sepanjang satu kilometer ini.
"Ini untuk keselamatan bagi para pengguna jalan, khususnya roda dua agar tidak mengalami kecelakaan akibat jalan rusak," kata Syahrani.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Serang Hadi Suryadi saat dihubungi meski bernada aktif namun tak memberikan jawaban.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Serang Najib Hamas mengatakan sangat mengapresiasi atas upaya warga tanpa mengandalkan pemerintah daerah.
"Itu sangat bagus dan layak menjadi contoh bagi warga lainnya. Mengingat selain keterbatasan sumber daya manusia (SDM) juga anggaran yang tersedia tidak bisa memperbaiki keseluruhan jalan kabupaten yang rusak cukup luas," ujar Politisi dari Fraksi PKS ini.
Menurut dia, spontanitas yang dilakukan warga Pontang tersebut patut ditiru oleh warga lain di 29 kecamatan se-Kabupaten Serang, dan jangan selalu mengharapkan perhatian dari pemerintah kabupaten.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014