Serang, (Antara News) - Hunian hotel di tempat wisata Pantai Anyer, Serang, Banten, meningkat sampai 90 persen pada liburan panjang selama tiga hari mulai Jumat (31/1) sampai Minggu (2/2).

Libur panjang berkaitan dengan perayaan Imlek itu hampir seluruh hotel di sepanjang kawasan Pantai Anyer dan pantai Carita itu penuh, namun pihak hotel tidak mengambil untung besar.

"Tidak ada kenaikan harga jika dibandingkan libur jelang tahun baru maupun setelah lebaran," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang, Hardomo, Jumat.

Meski pengunjung saat ini meningkat mencapai 90 persen. Ramainya pengunjung setiap libur panjang berbeda dengan tahun-tahun lalu, lantaran kondisi infrastruktur sudah membaik.

Menurut Hardomo, bukan hanya pada hotel yang dikelolanya saja meningkatnya pengunjung. Sebanyak 30 hunian hotel yang berada di wilayah Anyer sama halnya meningkat pengunjung para wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah.

"Namun didominasi pengunjung lebih banyak dari luar daerah. Ada sekitar 30 lebih hunian hotel semua penuh. Meski demikian tidak ada kenaikan harga masih tetap normal," katanya.

Masih menurut Manajer May Pisita Resort Anyer ini, adapun untuk harga sewa normal itu dengan harga yang paling mahal masih tetap sebesar Rp3 juta. Sedangkan harga yang paling murah di setiap hunian hotel wilayah Anyer hanya Rp550 ribu.

"Kami mewakili semua pengelola hotel merasa berterima kasih dengan kondisi infrastruktur saat ini yang sudah bagus, tentunya berdampak terus meningkat pengunjung wisatawan untuk mengisi liburan," tuturnya.

Berbeda yang dikatakan Pengelola Pantai Pasir Putih, Rohani. Meski libur panjang hingga saat ini pengunjung pantai masih terlihat sepi kemungkinan selain tanggal tua di sisi lain cuacanya kurang bagus.

"Masih sepi tidak seperti libur tahun baru kemarin. Namun kami berharap mulai besok pengunjung bisa ramai," ujar Rohani.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014