Oleh Sambas
    Pandeglang, 23/1 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten berharap seluruh gabungan kelompok tani (gapoktan) di daerah itu mendapat bantuan pengembangan usaha agribisnis peredesaan (PUAP) dari pemerintah pusat.
    "Setiap tahun kita selalu mendapat kuota bantuan untuk gapoktan, dan kami harapkan tahun inipun dapat kembali," kata Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi di Pandeglang, Kamis.
    Pada  2013 PUAP disalurkan pada 10 gapoktan dengan nilai masing-masing Rp100 juta.
    Bantuan tersebut, kata dia, digunakan untuk tambahan modal usaha para petani sehingga diharapkan bisa lebih maksimal dalam mengolah lahan, sehingga produksi panen terus meningkat.
    Kabupaten Pandeglang, kata dia, merupakan salah satu daerah sentra pertanian di Provinsi Banten dan merupakan  penghasil padi terbesar dengan produksi terus mengalami peningkatan setiap tahun.
    Pada 2011, produksi gabah kering giling kabupaten itu mencapai 689.506 ton, atau mengalami peningkatan dibandingkan produksi 2010 yang hanya 656.672 ton, dan untuk produksi 2012 meningkat sekitar lima persen dibandingkan sebelumnya.
    Luas areal pertanian di Kabupaten Pandeglang, kata dia, 339.731 hektare, dan 53.951 hektare (ha) di antaranya lahan persawahan produktif, sisanya lahan darat dan sawah kurang produktif.
    Bupati juga  mengajak  para petani setempat terus meningkatkan produksi padi, guna terus meningkatkan produksi padi dan mempertahankan predikat sebagai penghasil padi terbesar di Banten.
    Keberhasilan Pandeglang dalam meningkatkan produksi padi, kata dia, diakui secara nasional sehingga pada 2012 mendapat penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas keberhasilannya meningkatkan produksi beras.
    "Kita mendapat penghargaan bersama 23 bupati/wali kota dan 41 gubernur se-Indonesia yang berhasil meningkatkan produksi beras, ini merupakan keberhasilan kita semua, terutama para petani," ujarnya.
    Penghargaan P2BN diberikan pada Kabupaten Pandeglang, pada 2010-2011 berhasil meningkatkan produksi beras rata-rata lima persen, dan daerah ini menjadi penghasil beras terbesar di Provinsi Banten.(Ant)

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014