Jakarta (Antara News) - PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (Wika) BUMN dibidang konstruksi berencana membangun tiga pabrik pada tahun 2014 untuk memenuhi kebutuhan konstruksi yang diperkirakan semakin meningkat.
 "Pabrik berlokasi di  Cilegon Banten, Lampung Selatan, dan Karawang saat ini tengah tahap persiapan lahan (land clearing)," kata Direktur Keuangan dan SDM Wika Beton Entus Asnawi Mukhson di Jakarta, Selasa.


Pembangunan ketiga pabrik, kata Entus, sebagai antisipasi tingginya permintaan beton precast, tiang pancang, dan balok untuk membangun industri di kawasan tersebut, disamping sebagai persiapan pembangunan Jembatan Selat Sunda.


Pembangunan ketiga pabrik, ungkap Entus, akan melengkapi 8 pabrik yang sudah ada di Sumatra Utara, Lampung, Bogor, Karawang, Majalengka, Boyolali, Pasuruan, dan Sulawesi Utara.
 
Entus mengatakan, perusahaan telah menganggarkan belanja modal Rp628 miliar pada tahun 2014 ditujukan untuk mengembangkan produk baru, diversivikasi lini bisnis, meningkatkan kapasitas produksi, sarana pendukung lain, serta ekspansi daerah
operasi dan pemasaran.
 
Wika Beton jelas Entus juga memiliki anak usaha yakni PT Wijaya Karya Komponen Beton (Wika Beton) joint venture dengan Mitshubishi Jepang dengan kepemilikan masing-masing 51 dan 49 persen.

Wika Kobe ditujukan untuk menggarap proyek yang dibiayai pinjaman luar negeri  (step loan)  dari pemerintah Jepang seperti proyek kontruksi monorail, MRT, dan lain sebagainya berlokasi di pabri Karawang Jawa Barat.

Entus juga mengungkapkan perusahaan juga ikut dalam pembentukan anak usaha Wika Krakatau Beton pada akhir 2013, perusahaan ini  dimiliki Wika Beton 60 persen,
Wika 10 persen, dan PT Krakatau Engineering 30 persen.

Pabrik yang berlokasi di kawasan industri kota Cilegon Kota Banten ditujukan sebagai antisipasi banyak berkembangnya industri di kawasan tersebut yang membutuhkan beton precast untuk membangun pabrik lebih cepat.

Entus mengatakan, saat ini terdapat 20 pemain dalam pekerjaan konstruksi beton, dari jumlah tersebut Wika Beton memiliki pangsa pasar 43 persen.

"Salah satu keunggulan produk kami adalah pipa PC Piles Cylinder berdiameter 2 meter dengan panjang 60 meter, sehingga kami dipercaya untuk membangun sodetan di Kanal Barat Jakarta," ungkap Entus.

Sejauh ini portofolio proyek yang tengah dilakukan Wika Beton diantaranya pembangkit listrik tenaga air Cilacap 1 x 660 megawatt, jalan layang non tol Jakarta, Jalan Tol Bogor Outer Ring Road, Jalan Tol Sarangan - Benoa Bali, Jembatan Suramadu, Dermaga Peti Kemas Kalibaru Jakarta, dan residue fluid
catalytic cracking (RFCC) Pertamina Cilacap.

Hadir dalam bincang-bincang tersebut direksi lain Hadian Pramudita dan Fery Hendrianto, serta dipandu Sekretaris Perusahaan Wika Beton Puji Haryadi.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014