Jakarta, (Antara) - Empat karya film karyawa mahasiswa dan dosen Broadcasting Universitas Mercu Buana, Jakarta, berhasil menembus dan memenangkan kompetisi tingkat Nasional maupun Internasional.

Empat karya film tersebut yakni Freshest, Cinta Cita, Sepeda Untuk Shania dan Black Box. Keempat film itu telah ditampilkan dalam Premier Film Special Screening di Cinema XXI Planet Hollywood.

Wakil Rektor  UMB Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dhana Santoso di Jakarta, Minggu, mengatakan, karya civitas akademika telah menjadi kebanggaan karena diakui dunia Internasional dan bersanding dengan Premier film lainnya.

Hal tersebut merupakan kerja keras bersama semua pihak serta dukungan Damien Dematra, Founder dan Director Internasional Film festival For Spirituality, Religion dan Visionary (IFFSRV) serta cinema XXI dan Russian Culture Center.

"Adanya karya ini maka mahasiswa sudah siap untuk terjun di dunia industri dan mengapresiasi hasil karya," kata Dhana Santoso.

Adapun sinopsis dari empat film karya mahasiswa dan dosen Broadcasting Universitas Mercu Buana, Jakarta, yakni untuk Fil berjudul Freshest, menceritakan tentang seorang pria yang hilang dan diculik kemudian terjebak dalam box sindikat penjualan manusia untuk dijual dan dikonsumsi. Seseorang mencoba untuk menolong namun karena beberapa konflik sehingga pria tidak tertolong.

Film Cinta Cita mencerita tentang seorang anak yang memiliki cita-cita luhur kemudian diaplikasikan terhadap orang tua.

Film Sepeda Untuk Shania menceritakan tentang Shania dan Vico, sepasang teman kelas yang selalu pulang searah menuju rumahnya menggunakan sepeda tetapi saling memendam perasaan. Hingga akhirnya perasaan itu terjawab dengan waktu yang memisahkan keduanya.

Film Black Box menceritakan tentang seorang massenger yang bertanggung jawab dengan pekerjaan. Lalu, dia dikirimi paket oleh bos mafia untuk dikirim kepada seseorang. Dalam proses penyampaian paket tersebut, dia harus melewati berbagai rintangan.

Selain itu, UMB pun melakukan kerjasam dengan Damien Dematra selaku Founder International Film Festival Peace, Inspiration dan equality.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013