Tangerang, (Antara) - Universitas Budi Luhur berhasil meraih medali emas perlombaan pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik).
   
"Tahun ini, UBL berhasil meraih medali emas lomba Gemastik dalam kategori keamanan," kata Rektor Universitas Budi Luhur, Suryo Hapsoro Tri Utomo di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, perlombaan Gemastik tahun ini merupakan yang kenam kalinya digelar dan diadakan di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan tema kategori keamanan jaringan (network security).

Dalam perlombaan itu, lanjut Suryo Hapsoro Tri Utomo, UBL mengirimkan dua tim pada kategori Keamanan Jaringan.

Setelah melewati babak seleksi dan bertanding melawan 15 tim lainnya dari berbagai Universitas di Indonesia, akhirnya perwakilan UBL berhasil meraih juara 1 dan berhak mendapat medali emas.

"Raihan juara menunjukan bahwa kemampuan mahasiswa UBL mampu bersaing dengan mahasiswa lainnya dan memberikan dampak postif serta semangat bagi mahasiswa lainnya," ujarnya.
 
Ketiga mahasiswa yang berhasil meraih medali emas tersebut yakni Wyethman Pieter dari fakultas tekhnik industri, M. Fauzi N dari fakultas tekhnik industri dan Yudha Maulana fakultas tekhnik.

Sedangkan untuk juara II dan III yakni tim SopKaki Kambing dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya dan tim SuperSpok dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

Sementara itu, untuk juara Umum diraih oleh Universitas Indonesia dengan raihan 2 emas dan 4 perak. "Atas raihan medali emas, para mahasiswa mendapatkan hadiah yakni uang tunai RP11 juta," tandasnya.

Rektor pun meminta kepada mahasiswa untuk terus meningkatkan kemampuan dan semangat dalam membuat karya. Sehingga, juara yang ada bisa dipertahankan dan ditingkatkan.

Pihaknya pun berharap agar UBL nantinya dapat kembali meraih juara dalam perlombaan Gemastik ke 7 di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun depan.

"Semua pihak harus bekerjasama untuk bisa meraih juara ini. Karena adanya sinergi antara dosen dan mahasiswa," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013