Jakarta (Antara News) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi perlindungan konsumen dalam menggunakan produk jasa keuangan.

"Sosialisasi dan edukasi dikemas dalam bentuk kegiatan talkshow," kata Kepala Divisi Informasi bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Eko Ariyanto  di Jakarta, Jumat.

Eko mengatakan, kegiatan edukasi yang dibarengi dengan hiburan bioskop keliling kali ini diselenggarakan  di Lapangan Tegal Lonceng Margajaya Kel. Ciwaringin Bogor pada jam 18.00 - 24.00 Sabtu (26/10).

Talkshow sendiri akan disiarkan langsung melalui kerja sama dengan  Radio Sheba FM.

Eko yang akan menjadi narsum pada acara ini mengatakan, OJK selain memperkenalkan produk dan jasa keuangan, juga bertujuan untuk mendorong masyarakat memanfaatkan produk dan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko yang diharapkan.

Fungsi edukasi dan perlindungan konsumen merupakan pilar penting dalam sektor jasa keuangan, jelas Eko.

Edukasi yang bersifat preventif dibutuhkan sebagai langkah awal untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada konsumen, tambah Eko lagi.

OJK, jelas Eko, merupakan lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain yang memiliki tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan,  pasar modal, dan sektor industri keuangan non bank (IKNB).

Tujuannya, jelas Eko lagi, adalah untuk mewujudkan terciptanya kegiatan di dalam sektor jasa keuangan yang teratur, adil, transparan, dan akuntabel, mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, serta melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Salah satu latar belakang pembentukan OJK adalah belum optimalnya perlindungan konsumen jasa keuangan.

Data Bank Indonesia dan Bapepam LK menunjukan bahwa pengaduan konsumen keuangan yang diterima masih cukup besar. Hal yang sama juga dialami oleh Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BKPN) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) yang juga banyak menerima pengaduan konsumen terhadap layanan jasa keuangan, ungkap Eko.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013