Serang (AntaraBanten) - Sejumlah masyarakat di Kabupaten Serang, Banten, membentuk ormas dengan nama Perhimpunan Gerakan Keadilan (PGK) sebagai wadah untuk kegiatan, antara lain hak asasi manusia dan lingkungan hidup, demi memperjuangkan keadilan hukum.
"PGK ini lahir karena masih terjadi kesenjangan dan ketidakadilan hampir di semua bidang," kata Ketua DPC PGK Kabupaten Serang Mihdar di Serang, Rabu (2/10).
Mihdar menyampaikan hal itu usai deklarasi sekaligus pelantikan kepengurusannya untuk periode 2013--2018. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PGK Provinsi Banten Sabrawijaya, Selasa (1/10).
Ketua DPC PGK Kabupaten Serang Mihdar mengatakan bahwa yang melatari terbentuknya PGK Kabupaten Serang tidak lepas dari terbentuknya PGK di tingkat Pusat. PGK lahir karena masih terjadinya kesenjangan dan ketidakadilan hampir di semua bidang.
"Masih banyak kesenjangan yang terjadi hampir di semua bidang. Untuk itulah PGK dilahirkan dan berusaha mengisi ruang-ruang kosong ketidakadilan tersebut," ujarnya.
Menurut Mihdar, langkah yang akan dilakukan organisasinya setelah pelantikan pengurus, segera menggelar rapat kerja pengurus, membahas program kerja yang di dalamnya akan menginventarisasi berbagai permasalahan kesenjangan yang terjadi di Kabupaten Serang.
"Selain itu, juga akan menjalin silaturahmi dengan semua pemangku kepentingan di Kabupaten Serang," katanya.
Sementara itu, Daddy Hartadi selaku Wakil Ketua Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia dan Lingkungan Hidup yang turut dilantik mengatakan bahwa keberadaan PGK di Kabupaten Serang akan menjadi kekuatan sosial baru untuk memperjuangkan nilai-nilai keadilan.
"Hal itu baik dari keadilan hukum, sosial, dan lingkungan", kata Pria yang dikenal sebagai pegiat lingkungan hidup ini.
Sebagai wakil ketua yang membidangi soal hukum dan lingkungan hidup, Daddy mengaku bahwa dirinya akan terus memberi perhatian penuh terhadap ketidakadilan atas lingkungan hidup dan ketidakadilan atas hukum yang masih sering terjadi dan dikeluhkan oleh masyarakat di Kabupaten Serang.
"Untuk mewujudkan harapan itu akan melakukan konsolidasi dengan berbagai elemen pergerakan yang ada di Kabupaten Serang dan membangun sinergitas dengan pemerintah untuk turut bersama-sama memperjuangkan nilai-nilai keadilan di berbagai sektor," tuturnya.
Acara deklarasi itu juga diisi dialog kebangsaan membumikan Pancasila di Negeri Pancasila dengan menghadirkan pembicara, antara lain Sosiolog Untirta Dr. Suaib Amirudin, M.Si., Kepala Kesbangpol Provinsi Banten, Ketua Koalisi Perempuan Indonesia Linarti, dan Ketua Umum DPP PGK Bursah Zarnubi.
Ketua DPW PGK Provinsi Banten Sabrawijaya mengatakan bahwa PGK merupakan sebagai organisasi kemasyarakat (ormas) yang dideklarasikan secara nasional pada tanggal 17 Agustus 2013.
Ia menjelaskan bahwa PGK adalah ormas yang diinisiasi oleh mantan aktivis organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan yang selama ini berhimpun di Kelompok Cipayung, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
"Mudah-mudahan dengan dilantiknya pengurus PGK Kabupaten Serang bsia menjalankan tugasnya secara amanah untuk kepentinga masyarakat," ujar Sabrawijaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013
"PGK ini lahir karena masih terjadi kesenjangan dan ketidakadilan hampir di semua bidang," kata Ketua DPC PGK Kabupaten Serang Mihdar di Serang, Rabu (2/10).
Mihdar menyampaikan hal itu usai deklarasi sekaligus pelantikan kepengurusannya untuk periode 2013--2018. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PGK Provinsi Banten Sabrawijaya, Selasa (1/10).
Ketua DPC PGK Kabupaten Serang Mihdar mengatakan bahwa yang melatari terbentuknya PGK Kabupaten Serang tidak lepas dari terbentuknya PGK di tingkat Pusat. PGK lahir karena masih terjadinya kesenjangan dan ketidakadilan hampir di semua bidang.
"Masih banyak kesenjangan yang terjadi hampir di semua bidang. Untuk itulah PGK dilahirkan dan berusaha mengisi ruang-ruang kosong ketidakadilan tersebut," ujarnya.
Menurut Mihdar, langkah yang akan dilakukan organisasinya setelah pelantikan pengurus, segera menggelar rapat kerja pengurus, membahas program kerja yang di dalamnya akan menginventarisasi berbagai permasalahan kesenjangan yang terjadi di Kabupaten Serang.
"Selain itu, juga akan menjalin silaturahmi dengan semua pemangku kepentingan di Kabupaten Serang," katanya.
Sementara itu, Daddy Hartadi selaku Wakil Ketua Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia dan Lingkungan Hidup yang turut dilantik mengatakan bahwa keberadaan PGK di Kabupaten Serang akan menjadi kekuatan sosial baru untuk memperjuangkan nilai-nilai keadilan.
"Hal itu baik dari keadilan hukum, sosial, dan lingkungan", kata Pria yang dikenal sebagai pegiat lingkungan hidup ini.
Sebagai wakil ketua yang membidangi soal hukum dan lingkungan hidup, Daddy mengaku bahwa dirinya akan terus memberi perhatian penuh terhadap ketidakadilan atas lingkungan hidup dan ketidakadilan atas hukum yang masih sering terjadi dan dikeluhkan oleh masyarakat di Kabupaten Serang.
"Untuk mewujudkan harapan itu akan melakukan konsolidasi dengan berbagai elemen pergerakan yang ada di Kabupaten Serang dan membangun sinergitas dengan pemerintah untuk turut bersama-sama memperjuangkan nilai-nilai keadilan di berbagai sektor," tuturnya.
Acara deklarasi itu juga diisi dialog kebangsaan membumikan Pancasila di Negeri Pancasila dengan menghadirkan pembicara, antara lain Sosiolog Untirta Dr. Suaib Amirudin, M.Si., Kepala Kesbangpol Provinsi Banten, Ketua Koalisi Perempuan Indonesia Linarti, dan Ketua Umum DPP PGK Bursah Zarnubi.
Ketua DPW PGK Provinsi Banten Sabrawijaya mengatakan bahwa PGK merupakan sebagai organisasi kemasyarakat (ormas) yang dideklarasikan secara nasional pada tanggal 17 Agustus 2013.
Ia menjelaskan bahwa PGK adalah ormas yang diinisiasi oleh mantan aktivis organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan yang selama ini berhimpun di Kelompok Cipayung, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
"Mudah-mudahan dengan dilantiknya pengurus PGK Kabupaten Serang bsia menjalankan tugasnya secara amanah untuk kepentinga masyarakat," ujar Sabrawijaya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013