Pandeglang (AntaraBanten) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mendukung aspirasi masyarakat bagian selatan yang ingin memekarkan wilayah dan membentuk daerah otonom baru.

"Kalau memang pemekaran wilayah itu bisa mendorong adanya peningkatkan kesejahteraan pada masyarakat bagian selatan, kami mendukungnya," kata Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi di Pandeglang, Rabu.

Selama ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten Pandeglang telah memfasilitasi keinginan pembentukan Kabupaten Cibaliung dan Caringin yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Pandeglang.

"Yang kita harapkan pembentukan daerah otonom baru itu harus dikaji secara matang, termasuk prospek setelah kabupaten baru tersebut terbentuk," katanya.

Erwan juga menyatakan akan melakukan upaya sesuai dengan kewenangan Pemerintah Kabupaten Pandeglang terkait pembentukan daerah otonom baru tersebut.

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menyatakan siap membantu pembentukan daerah otonom baru yang merupakan pemekaran beberapa kabupaten di daerah tersebut.

"Sampai saat ini, kita belum mendapat usulan resmi pemekaran wilayah, baik untuk Kabupaten Pandeglang, Lebak maupun Tangerang, sehingga belum bisa memberikan bantuan secara resmi," katanya.

Menurut dia, pemekaran wilayah atau pembentukan daerah otonom baru sangat tergantung dari masyarakat, pemerintah daerah yang akan dimekarkan serta DPRD setempat.

"Semuanya berangkat dari daerah mereka, kalau pemerintah provinsi, DPRD provinsi sifatnya hanya menunggu. Kalau sudah ada usulan baru kita proses, dan nanti juga akan dibantu oleh anggota DPR serta anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Banten," katanya.

Ia juga menyatakan, dari beberapa wacana pembentukan daerah otonomi baru, yakni Kabupaten Cibaliung dan Caringin yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Cilangkahan pemekaran Kabupaten Lebak serta pemekaran Kabupaten Tangerang, semua memiliki peluang yang sama.

Atut menyatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemekaran wilayah, di antaranya kabupaten induk tidak boleh menjadi mundur setelah adanya pemekaran tersebut, jadi induk dan hasil pemekaran harus sama-sama maju.

Gubernur menyarankan agar para pihak yang terlibat dalam rencana pembentukan daerah otonom baru membentuk tim untuk mengkaji keinginannya tersebut serta mempersiapkan berbagai hal yang dibutuhkan.

"Saya sarankan untuk membentuk tim dulu, nanti hasil kerja tim diusulkan secara resmi ke kita, pasti kita tindak lanjuti," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013