Tangerang (AntaraBanten) - Uang Rp500 juta milik Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang, Banten, yang baru saja diambil dari bank dan akan digunakan untuk rapat pleno rekapitulsasi penghitungan suara  Pemilihan Kepala Daerah Kota Tangerang dirampok.

"Saya baru saja dari bank dan akan menuju kantor KPU tetapi di tengah jalan mengalami musibah perampokan," kata Muhammad Ali, staf  KPU Kota Tangerang di Tangerang, Rabu.

Dikatakannya, peristiwa perampokan terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan pukul 12.00 WIB. Ketika itu, dirinya yang mengendarai mobil operasional Toyota Kijang dengan Nopol B 1424 CQ, baru saja keluar dari Bank Jabar Banten untuk mengambil uang yang akan digunakan untuk rapat pleno.

Uang tersebut, lanjut Muhammad Ali, diletakkan di bawah jok kursi belakang mobil yang disimpan di dalam tas ransel.

Saat di pertengahan jalan yakni tepatnya di lampu merah UNIS Tangerang, ban mobil bagian kiri yang dikendarainya kempes.

Lalu, dirinya pun menepi di dekat halte Jalan Perintis Kemerdekaan serta menghubungi staf KPU Kota Tangerang lainnya untuk membantu.

Tidak lama berselang, dua staf KPU Kota Tangerang datang membantu untuk mengganti ban yang kempes.

Saat proses pergantian ban tersebut, tiba-tiba ada dua orang berboncengan menggunakan motor membuka pintu mobil bagian kanan dan mengambil tas ransel berisi uang.

"Saat kami semua fokus dengan mengganti ban, tiba-tiba ada orang yang mengambil tas di dalam mobil. Kejadiannya cepat sekali," ujarnya.

Dirinya pun sempat mengejar dan meneriaki pelaku namun tidak ada yang menolong. Pelaku pencurian memiliki ciri-ciri menggunakan jaket dan helm.

Pascakejadian tersebut, dirinya pun menghubungi aparat kepolisian dan kini kasusnya ditangani oleh Polres Metro Tangerang Kota.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013