PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) terus menggulirkan hunian berbasis inovasi untuk menjawab peluang pasar dari kalangan milenial yang sebagian besar waktunya dihabiskan bekerja dan berbisnis dari rumah.

"Riset internal kami menunjukkan bahwa permintaan pasar terbesar saat ini adalah dari kalangan milenial yang merupakan next generation property buyers," kata CEO LPKR John Riady dalam keterangan tertulis, Sabtu.

John mengatakan dapat memahami gaya hidup yang mengutamakan keseimbangan yakni hidup, kesenangan, kerja, dan bisnis. 

"Kalangan milenial menghapus batasan antara kerja dan kehidupan diluar pekerjaan dan justru menggabungkannya menjadi satu. Ide inilah yang melahirkan konsep 'one stop living' desain produk LPKR terbaru 'Hive @ Parc' dan 'Hive @ Himalaya'," kata John.

Untuk meresponi permintaan yang sangat tinggi, LPKR menghadirkan klaster terbaru dengan menerapkan prinsip kaum urban milenial yang menyukai kemudahan dan ruang yang multifungsi. 

"Hive @ Parc" yang berlokasi di Lippo Karawaci Barat dan "Hive @ Himalaya" berlokasi di Lippo Karawaci Sentral merupakan bangunan 3 lantai yang memiliki 3 fungsi terpisah di setiap lantai misalnya toko di lantai 1, kantor di lantai 2, dan tempat tinggal di lantai paling atas.

"Saya melihat ini merupakan real demand yang menumbuhkan real economy. Jadi kita akan terus tumbuh dan kita juga melihat bahwa memang permintaannya besar. Dengan peluncuran klaster terbaru pada tanggal 30 Oktober 2021 ini kami semakin solid untuk mencapai target rencana bisnis LPKR Rp4,2 triliun di akhir tahun 2021," ujar John.
 
Pendapatan pra-penjualan atau marketing sales LPKR melesat 122% YoY menjadi Rp2,33 triliun di Semester I/2021. Performa LPKR di Kuartal III/2021 terus menunjukkan kinerja positif. 

Di bulan Agustus 2021 berhasil membukukan pra-penjualan sebesar Rp3,1 triliun. Pada bulan September 2021 dari penjualan Cendana Parc North menghasilkan nilai penjualan Rp678 miliar. 

Semester II/2021 dengan peluncuran klaster komersial Hive @ Parc dan Hive @ Himalaya di Lippo Karawaci dan beberapa klaster di Lippo Cikarang, LPKR akan mampu mencapai target rencana bisnis yang telah direvisi 30% dari semula Rp3,5 triliun menjadi Rp4,2 triliun. 

Riset tren pasar properti semester I 2021 dari Lamudi.co.id menunjukkan segmen rumah tapak masih mendominasi angka pencarian tertinggi mencapai 87,9 persen dengan kisaran harga Rp800 juta.

CEO Lamudi.co.id Mart Polman menyebutkan terjadi pergeseran demografis pencari properti masa kini didominasi oleh usia 25 hingga 45 atau generasi milenial dan generasi Z yang disebut next generation property buyers.

 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021