Pemerintah Kabupaten Pandeglang terus menggencarkan program vaksinasi COVID-19. Kali ini percepatan vaksinasi COVID-19 dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang bekerja sama dengan lintas Profesi, diantaranya Ikatan Dokter Indonesia IDI Kabupaten Pandeglang, Ikatan Bidan Indoensia, IBI Kabupaten Pandeglang, Persatuan Perawat Nasional Indoensia, PPNI, IAI, dan ASKALIN, yang di gelar di Kecamatan Cibaliung, 23 Oktober 2021.
Antusiasme masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk mendapatkan vaksinasi semakin hari semakin meningkat. Buktinya saat peneyelenggaraan gebayar vaksinasi yang di lakukan Dinas Kesehatan setempat bersama lintas profesi berhasil menyuntikan Sebanyak 2570 dosis vaksin COVID-19 jenis Sinovac. Masifnya vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat selain untuk mengejar target dan juga mendorong peningkatan produktivitas di masyarakat.
Baca juga: Bupati Irna: Pilkades Di Pandeglang Berjalan Aman dan Kondusif
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, kegiatan vaksinasi COVID-19 yang digelar oleh lintas profesi ini tentu sangat membantu pemerintah daerah dalam mengejar target vaksinasi di Kabupaten Pandeglang. Menurutnya, capaian target vaksinasi saat ini baru mencapai 25,7 persen dari total target sebanyak sekitar 900 ribu jiwa. Irna berharap, hingga Desember 2021 capaian target vaksinasi Kabupaten Pandeglang bisa menyentuh angka 50 hingga 60 persen.
“Karena memang kita perlu tangan tangan hebat semua lapisan masyarakat membantu, seperti yang dilakukan lintas profesi ini, kami khususnya ucapkan terima kasih dalam rangka pengabdian. Jadi dimana kita punya fokus sasaran sendiri ditambah lagi ada event ini. ini mau naikan progres kami. Kami masih di 25 persen. Harapan 50 persen di Desember ini. Kalau tidak dibantu oleh intansi vertikal dan stake holder lainnya instansi lainnya berat kami,” katanya.
Irna menambahkan, Vaksinasi ini upaya dalam meningkatkan imunitas masyarakat, dengan begitu sebaran Covid-19 akan terhenti dan akan lebih produktif. Ia meyakini, dengan sebaran kasus COVID-19 yang semakin menurun, maka program tahun depan dapat difokuskan untuk kegiatan lainnya yang bersifat layanan dasar.
"Kita harus dapat kendalikan Covid-19, upayanya saat ini dengan gencar lakukan vaksinasi di tiap kecamatan, sehingga cakupannya terus meningkat,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, program vaksinasi COVID-19 ini saat ini terus digencarkan sampai akhir tahun nanti, dibantu dengan berbagai stake holder lainnya. Hal itu dilakukan agar dapat menciptakan Herd Imunity, atau kekebalan kelompok,sehingga masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas seperti biasa. Selain itu juga diharapkan Kabupaten Pandeglang turun ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, PPKM Level 1.
“Kali ini kita mengadakan gebyar vaksinasi COVID-19 bersama lintas profesi, seperti IDI, IBI, PPNI, IAI, dan asklin, selain itu juga para pendamping PKH dan Tagana. Ekonomi masyarakat harus tumbuh dan bergerak. Masyarakat hari ini sangat antusias dalam melakukan vaksin, ini yang diharapkan oleh kita," katanya.
Dewi optimis, target Vaksinasi COVID-19 bisa tercapai, karena pemerintah daerah dibantu dengan stake holder lainnya terus bergerak untuk melakukan vaksinasi COVID-19. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Antusiasme masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk mendapatkan vaksinasi semakin hari semakin meningkat. Buktinya saat peneyelenggaraan gebayar vaksinasi yang di lakukan Dinas Kesehatan setempat bersama lintas profesi berhasil menyuntikan Sebanyak 2570 dosis vaksin COVID-19 jenis Sinovac. Masifnya vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat selain untuk mengejar target dan juga mendorong peningkatan produktivitas di masyarakat.
Baca juga: Bupati Irna: Pilkades Di Pandeglang Berjalan Aman dan Kondusif
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, kegiatan vaksinasi COVID-19 yang digelar oleh lintas profesi ini tentu sangat membantu pemerintah daerah dalam mengejar target vaksinasi di Kabupaten Pandeglang. Menurutnya, capaian target vaksinasi saat ini baru mencapai 25,7 persen dari total target sebanyak sekitar 900 ribu jiwa. Irna berharap, hingga Desember 2021 capaian target vaksinasi Kabupaten Pandeglang bisa menyentuh angka 50 hingga 60 persen.
“Karena memang kita perlu tangan tangan hebat semua lapisan masyarakat membantu, seperti yang dilakukan lintas profesi ini, kami khususnya ucapkan terima kasih dalam rangka pengabdian. Jadi dimana kita punya fokus sasaran sendiri ditambah lagi ada event ini. ini mau naikan progres kami. Kami masih di 25 persen. Harapan 50 persen di Desember ini. Kalau tidak dibantu oleh intansi vertikal dan stake holder lainnya instansi lainnya berat kami,” katanya.
Irna menambahkan, Vaksinasi ini upaya dalam meningkatkan imunitas masyarakat, dengan begitu sebaran Covid-19 akan terhenti dan akan lebih produktif. Ia meyakini, dengan sebaran kasus COVID-19 yang semakin menurun, maka program tahun depan dapat difokuskan untuk kegiatan lainnya yang bersifat layanan dasar.
"Kita harus dapat kendalikan Covid-19, upayanya saat ini dengan gencar lakukan vaksinasi di tiap kecamatan, sehingga cakupannya terus meningkat,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, program vaksinasi COVID-19 ini saat ini terus digencarkan sampai akhir tahun nanti, dibantu dengan berbagai stake holder lainnya. Hal itu dilakukan agar dapat menciptakan Herd Imunity, atau kekebalan kelompok,sehingga masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas seperti biasa. Selain itu juga diharapkan Kabupaten Pandeglang turun ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, PPKM Level 1.
“Kali ini kita mengadakan gebyar vaksinasi COVID-19 bersama lintas profesi, seperti IDI, IBI, PPNI, IAI, dan asklin, selain itu juga para pendamping PKH dan Tagana. Ekonomi masyarakat harus tumbuh dan bergerak. Masyarakat hari ini sangat antusias dalam melakukan vaksin, ini yang diharapkan oleh kita," katanya.
Dewi optimis, target Vaksinasi COVID-19 bisa tercapai, karena pemerintah daerah dibantu dengan stake holder lainnya terus bergerak untuk melakukan vaksinasi COVID-19. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021