Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyanto mengatakan pertandingan melawan Persijap Jepara di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (25/10) akan berjalan menarik karena kedua tim sama-sama menginginkan tiga poin dalam pertandingan terakhir putaran pertama di Grup C Liga 2 Musim 2021 itu. 

Meski ada beberapa pemain yang absen karena cedera, namun Seto memastikan para pemain pengganti sudah disiapkan dan saat ini berada dalam kondisi yang bugar.

Baca juga: Liga Inggris: Ole Gunnar Solskjaer akui Manchester United tertinggal dari Liverpool

"Kami siap, dan diharapkan pemain bermain lebih enjoy, lepas, sehingga yang ditargetkan bisa tercapai," kata Seto dalam konferensi pers virtual jelang laga tersebut di Solo, Minggu. 

Lebih lanjut, ia menilai Persijap merupakan tim yang kuat hingga saat ini karena dari empat pertandingan, mereka belum pernah kalah di putaran pertama Grup C. Barisan pemain bertahan dan penyerang mereka juga dinilai sangat baik. Ini yang harus diantisipasi PSIM. 

"PSIM melawan Persijap akan berjalan menarik karena ingin saling memenuhi target meraih poin penuh pada akhir putaran pertama Grup C," ujar Seto. 

Menghadapi Persijap, ia mengatakan timnya akan memperkuat pertahanan dan juga penyerangan, sehingga para pemain Persijap yang mendekati gawangnya akan diwaspadai dan dipaksa bekerja keras untuk bisa menembus pertahanan PSIM. 

Kendati demikian, Seto mengatakan perjalanan PSIM di Liga 2 masih panjang sehingga ia meminta suporter tetap memberikan dukungan dan doa dari rumah masing-masing agar PSIM dapat berjuang semaksimal mungkin untuk memenuhi target. 

Pemain PSIM Yogyakarta Syarif Wijianto mengatakan kepercayaan diri pemain PSIM semakin meningkat setelah memetik kemenangan pada pertandingan terakhir 2-0 atas PSG Pati. 

Kemenangan itu, menurut dia, menjadi motivasi bagi para pemain untuk tampil lebih baik dan maksimal saat melawan Persijap di Stadion Manahan Solo, pada Senin (25/10) besok. 

Sementara itu, Persijap Jepara pada laga terakhir putaran pertama Grup C Liga 2 di Solo itu juga tidak mau kalah. Kaptem tim Ardan Aras dan kawan-kawan bertekad mengakhiri pertandingan tersebut dengan hasil tiga poin. 

Asisten Pelatih Persijap Jepara Suganda mengatakan timnya akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan performa pada laga tersebut.

"Tim kami untuk menghadapi PSIM Yogyakarta akan berupaya semaksimal mungkin, hasilnya harus lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Anak-anak harus lebih konsentrasi dari awal sampai akhir pertandingan," tutur Suganda. 

Suganda menuturkan setiap tim memiliki motivasi yang berbeda dalam setiap pertandingan. Namun dalam pertandingan itu, ia memastikan timnya masih konsisten pada motivasi mereka untuk tampil maksimal dan memberikan hasil yang terbaik.

Ia pun menyatakan akan terus mendorong pemain Persijap untuk mewaspadai para pemain PSIM, terutama pada menit-menit awal dan akhir. 

"Menghadapi PSIM, kami tidak ada kendala, semua pemain siap diturunkan. Sebetulnya kalau bicara sepak bola, tidak ada yang istimewa, tetapi semua harus diantisipasi," ungkap Seto. 

PSIM Yogyakarta saat ini menempati urutan ketiga klasemen sementara Grup C Liga 2. Dari empat pertandingan, mereka meraih satu kemenangan, dua kali imbang dan satu kekalahan dengan raihan 5 poin.

Sedangkan Persijap berada di urutan keempat dengan hasil empat kali imbang, sehingga nilainya empat poin. Sementara itu, PSCS Cilacap menduduki puncak klasemen sementara Grup C dengan tiga kemenangan dan satu kali imbang, dengan raihan 10 poin.

Sementara di peringkat kedua, ada Persis Solo yang meraih dua kemenangan dan dua kali imbang, dengan total raihan delapan poin. 


 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021