Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat, dipicu optimisme investor terhadap pemulihan ekonomi domestik.
IHSG menguat 89,21 poin atau 1,36 persen ke posisi 6.626,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,15 poin atau 1,26 persen ke posisi 972,66.
Baca juga: Berikut alasan di balik mahalnya harga motor listrik GESITS
"Katalis positif bagi IHSG hari ini yaitu optimisme investor akan pemulihan ekonomi dan kenaikan mayoritas indeks di bursa Wall Street seiring mulai adanya kepastian kapan bank sentral AS akan melakukan pengurangan pembelian obligasi," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Kamis.
Katalis positif lainnya yaitu menguatnya harga komoditas seperti minyak sawit mentah (CPO), emas, timah, dan tembaga.
Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di teritori positif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat dimana sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 4,15 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen primer masing-masing 2,82 persen dan 1,37 persen.
Sedangkan tiga sektor terkoreksi dengan sektor transportasi & logistik turun paling dalam yaitu 1,45 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor energi masing-masing turun 1,24 persen dan 0,08 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp1,59 triliun.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.501.157 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,32 miliar lembar saham senilai Rp16,76 triliun. Sebanyak 305 saham naik, 225 saham menurun, dan 129 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 410,65 poin atau 1,46 persen ke 28.550,93, Indeks Shanghai turun 3,48 poin atau 0,1 persen ke 3.558,28, dan Indeks Straits Times meningkat 11,3 poin atau 0,36 persen ke 3.167,72.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
IHSG menguat 89,21 poin atau 1,36 persen ke posisi 6.626,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,15 poin atau 1,26 persen ke posisi 972,66.
Baca juga: Berikut alasan di balik mahalnya harga motor listrik GESITS
"Katalis positif bagi IHSG hari ini yaitu optimisme investor akan pemulihan ekonomi dan kenaikan mayoritas indeks di bursa Wall Street seiring mulai adanya kepastian kapan bank sentral AS akan melakukan pengurangan pembelian obligasi," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Kamis.
Katalis positif lainnya yaitu menguatnya harga komoditas seperti minyak sawit mentah (CPO), emas, timah, dan tembaga.
Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di teritori positif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat dimana sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 4,15 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen primer masing-masing 2,82 persen dan 1,37 persen.
Sedangkan tiga sektor terkoreksi dengan sektor transportasi & logistik turun paling dalam yaitu 1,45 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor energi masing-masing turun 1,24 persen dan 0,08 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp1,59 triliun.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.501.157 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,32 miliar lembar saham senilai Rp16,76 triliun. Sebanyak 305 saham naik, 225 saham menurun, dan 129 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 410,65 poin atau 1,46 persen ke 28.550,93, Indeks Shanghai turun 3,48 poin atau 0,1 persen ke 3.558,28, dan Indeks Straits Times meningkat 11,3 poin atau 0,36 persen ke 3.167,72.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021