Pertandingan tim PSG Pati melawan Persijap Jepara pada pertandingan lanjutan kompetisi Grup C Liga 2 Indonesia musim 2021 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin berakhir imbang 2-2.
Dengan hasil tersebut membuat upaya PSG Pati meraih kemenangan perdana belum tercapai. Begitu juga dengan upaya yang dilakukan Persijap yang hingga saat ini haus akan kemenangan.
Baca juga: Liga Spanyol: Xavi Hernandez buka pintu gantikan Ronald Koeman
PSG dan Persijap ternyata bermain ngotot sejak awal babak pertama. Beberapa peluang memang sempat tercipta hanya saja tidak satu golpun yang tercipta hingga pertandingan memasuki menit 22.
Yuda Ricky Irawan dari PSG akhirnya memecah kebuntuan dengan mencetak gol melalui sundulan. Gol PSG Pati tersebut berawal dari tendangan bola mati dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh kapten tim, Zulham Zamrun ke arah depan gawang Persijap, Yuda yang berdiri bebas, langsung menyundul bola ke arah gawang dan merobek gawang Persijap yang dijaga kiper Annas Fitranto.
Persijap sebenarnya ada peluang satu-satunya pada menit 41 babak kedua tendangan pemain nomor punggung 7, Iqmal Nur Samsu, yang memanfaatkan umpan silang dari pemain sayap, tetapi sayang bola melencing tipis di kanan gawang PSG yang dijaga kiper, Harlan Suardi, sehingga kedudukan tetap bertahan 1-0 untuk PSG hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua PSG melawan Persijap tetap bermain seru. Persijap yang ketinggalan satu gol mengambil inisiatif serangan melakukan tekanan dari kaki ke kaki untuk bisa menyamakan kedudukan.
Persijap baru bisa menyamakan kedudukan menit 63 melalui bola mati dari pemain sayap kanan yang mengarah ke depan gawang PSG, dan disambut dengan sundulan kepala pemain Persijap, Ricki Ariansyah, bola masuk, sehingga mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1.
Persijap kembali menambah gol melalui titik penalti setelah pemain depannya, Iqmal Nur Samsu dijatuhkan di dalam kotak terlarang. Wasit menghadiahkan tendangan penalti yang diambil langsung oleh Iqmal Nus Samsu dan masuk sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Persijap.
PSG Pati yang ketinggalan gol justru kehilangan dua pemainnya harus keluar lapangan pada menit 69 yakni Heri Setiawan dan di menit 77, Nurhidayat mendapat dua kartu kuning oleh wasit.
PSG Pati yang bermain sembilan orang terus berjibaku untuk mengimbangi pemain Persijap dengan melakukan serangan bali cepat. Tim yang disokong Atta Halilintar itu bisa menyamakan kedudukan menjadi imbang 2-2 lewat Syaiful Indra Jaya dan hasil ini bertahan hingga pertandingan berakhir.
Pelatih PSG Pati Yayat R Hidayat mengatakan pertandingan melawan Persijap berjalan cukup seru dan bagus, hanya saja di babak kedua sedikit terpancing emosi sehingga dua pemain terkena akumulasi kartu merah.
"Kejadian ini timnya seharusnya tidak perlu terjadi dan hal ini menjadi evaluasi timnya untuk pertandingan selanjutnya," kata Yayat.
Sementara Asisten Pelatih Persijap Suganda mengatakan timnya sudah bermain bagus dan bisa unggul 2-1 melawan PSG, tetapi sayang ada gol balasan sehingga menjadi imbang. Hal tersebut terjadi karena pemain fokus menjelang laga usai.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Dengan hasil tersebut membuat upaya PSG Pati meraih kemenangan perdana belum tercapai. Begitu juga dengan upaya yang dilakukan Persijap yang hingga saat ini haus akan kemenangan.
Baca juga: Liga Spanyol: Xavi Hernandez buka pintu gantikan Ronald Koeman
PSG dan Persijap ternyata bermain ngotot sejak awal babak pertama. Beberapa peluang memang sempat tercipta hanya saja tidak satu golpun yang tercipta hingga pertandingan memasuki menit 22.
Yuda Ricky Irawan dari PSG akhirnya memecah kebuntuan dengan mencetak gol melalui sundulan. Gol PSG Pati tersebut berawal dari tendangan bola mati dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh kapten tim, Zulham Zamrun ke arah depan gawang Persijap, Yuda yang berdiri bebas, langsung menyundul bola ke arah gawang dan merobek gawang Persijap yang dijaga kiper Annas Fitranto.
Persijap sebenarnya ada peluang satu-satunya pada menit 41 babak kedua tendangan pemain nomor punggung 7, Iqmal Nur Samsu, yang memanfaatkan umpan silang dari pemain sayap, tetapi sayang bola melencing tipis di kanan gawang PSG yang dijaga kiper, Harlan Suardi, sehingga kedudukan tetap bertahan 1-0 untuk PSG hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua PSG melawan Persijap tetap bermain seru. Persijap yang ketinggalan satu gol mengambil inisiatif serangan melakukan tekanan dari kaki ke kaki untuk bisa menyamakan kedudukan.
Persijap baru bisa menyamakan kedudukan menit 63 melalui bola mati dari pemain sayap kanan yang mengarah ke depan gawang PSG, dan disambut dengan sundulan kepala pemain Persijap, Ricki Ariansyah, bola masuk, sehingga mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1.
Persijap kembali menambah gol melalui titik penalti setelah pemain depannya, Iqmal Nur Samsu dijatuhkan di dalam kotak terlarang. Wasit menghadiahkan tendangan penalti yang diambil langsung oleh Iqmal Nus Samsu dan masuk sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Persijap.
PSG Pati yang ketinggalan gol justru kehilangan dua pemainnya harus keluar lapangan pada menit 69 yakni Heri Setiawan dan di menit 77, Nurhidayat mendapat dua kartu kuning oleh wasit.
PSG Pati yang bermain sembilan orang terus berjibaku untuk mengimbangi pemain Persijap dengan melakukan serangan bali cepat. Tim yang disokong Atta Halilintar itu bisa menyamakan kedudukan menjadi imbang 2-2 lewat Syaiful Indra Jaya dan hasil ini bertahan hingga pertandingan berakhir.
Pelatih PSG Pati Yayat R Hidayat mengatakan pertandingan melawan Persijap berjalan cukup seru dan bagus, hanya saja di babak kedua sedikit terpancing emosi sehingga dua pemain terkena akumulasi kartu merah.
"Kejadian ini timnya seharusnya tidak perlu terjadi dan hal ini menjadi evaluasi timnya untuk pertandingan selanjutnya," kata Yayat.
Sementara Asisten Pelatih Persijap Suganda mengatakan timnya sudah bermain bagus dan bisa unggul 2-1 melawan PSG, tetapi sayang ada gol balasan sehingga menjadi imbang. Hal tersebut terjadi karena pemain fokus menjelang laga usai.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021