Sebanyak 8 medali disumbangkan oleh para atlet asal Kabupaten Tangerang yang mewakili kontingen Provinsi Banten di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sejak ajang itu dibuka pada 2 Oktober 2021.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tangerang, Komarudin di Tangerang, Selasa, mengatakan dari 55 atlet binaan Kabupaten Tangerang mewakili kontingen Banten, beberapa diantaranya sudah bertanding dan menyumbangkan beberapa raihan medali.
Baca juga: Pegulat Banten Desi Sinta raih emas gaya bebas 68 kg PON Papua
"Jadi sementara ini kita masih ada kesempatan lagi, beberapa pertandingan seperti layar masih berlanjut. Dan kita optimis atlet-atlet Tangerang akan memperoleh prestasi untuk Banten," katanya.
Ia menyebutkan, dari awal pembukaan PON hingga Minggu (10/10), perolehan medali dari atlet binaannya sudah sebanyak 8 medali dengan rincian 3 emas, satu perak dan 4 perunggu.
Adapun raihan 3 emas yang disumbangkan oleh atlet asal Kabupaten Tangerang itu dari cabang olahraga (cabor) catur perorangan kilat terbatas putra atas nama Danny Juswanto. Kemudian, dua emas berikutnya disumbangkan oleh Dexy Priany di cabor layar Rs One Putra dan Marathon Terbuka.
"Jadi raihan medali emas untuk Banten ini datang dari cabor catur dan layar," ujarnya.
Sementara itu, untuk perolehan medali perak datang dari cabang olahraga Judo kelas 52 Kg Putri yang diraih oleh atlet bernama Amanah Nur Istiqomah.
Sedangkan untuk 4 medali perunggu disumbangkan dari cabang olahraga Judo kelas 55 Kg putra yaitu Dicky Zulfikar, Judo klas 63 Kg Putri dengan atlet bernama Syerina, dan cabor layar internasional 420 putra yang diraih oleh atlet Gregory Roger Wardojo serta dari cabor catur perorangan cepat terbatas putra dengan nama atlet Danny Juswanto.
Ia mengungkapkan, dari sebanyak 55 atlet asal Kabupaten Tangerang yang diturunkan untuk mewakili Banten di ajang PON Papua tersebut, seluruhnya mengikuti 23 cabang olahraga diantaranya seperti catur, bulutangkis, layar, judo dan lain sebagainya.
KONI Kabupaten Tangerang juga tetap optimis terhadap para atlet-atlet yang saat ini masih tersisa dan mengikuti beberapa pertandingan akan mengantarkan kontingen Banten ke 10 besar.
"Harapannya, dengan atlet yang tersisa paling tidak bisa mengantarkan Banten ke 10 besar atau suyukur-syukur masuk ke 8 besar. Dan itu sudah hal yang bagus, karena pada PON sebelumnya kontingen Banten hanya bisa masuk urutan ke 13," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tangerang, Komarudin di Tangerang, Selasa, mengatakan dari 55 atlet binaan Kabupaten Tangerang mewakili kontingen Banten, beberapa diantaranya sudah bertanding dan menyumbangkan beberapa raihan medali.
Baca juga: Pegulat Banten Desi Sinta raih emas gaya bebas 68 kg PON Papua
"Jadi sementara ini kita masih ada kesempatan lagi, beberapa pertandingan seperti layar masih berlanjut. Dan kita optimis atlet-atlet Tangerang akan memperoleh prestasi untuk Banten," katanya.
Ia menyebutkan, dari awal pembukaan PON hingga Minggu (10/10), perolehan medali dari atlet binaannya sudah sebanyak 8 medali dengan rincian 3 emas, satu perak dan 4 perunggu.
Adapun raihan 3 emas yang disumbangkan oleh atlet asal Kabupaten Tangerang itu dari cabang olahraga (cabor) catur perorangan kilat terbatas putra atas nama Danny Juswanto. Kemudian, dua emas berikutnya disumbangkan oleh Dexy Priany di cabor layar Rs One Putra dan Marathon Terbuka.
"Jadi raihan medali emas untuk Banten ini datang dari cabor catur dan layar," ujarnya.
Sementara itu, untuk perolehan medali perak datang dari cabang olahraga Judo kelas 52 Kg Putri yang diraih oleh atlet bernama Amanah Nur Istiqomah.
Sedangkan untuk 4 medali perunggu disumbangkan dari cabang olahraga Judo kelas 55 Kg putra yaitu Dicky Zulfikar, Judo klas 63 Kg Putri dengan atlet bernama Syerina, dan cabor layar internasional 420 putra yang diraih oleh atlet Gregory Roger Wardojo serta dari cabor catur perorangan cepat terbatas putra dengan nama atlet Danny Juswanto.
Ia mengungkapkan, dari sebanyak 55 atlet asal Kabupaten Tangerang yang diturunkan untuk mewakili Banten di ajang PON Papua tersebut, seluruhnya mengikuti 23 cabang olahraga diantaranya seperti catur, bulutangkis, layar, judo dan lain sebagainya.
KONI Kabupaten Tangerang juga tetap optimis terhadap para atlet-atlet yang saat ini masih tersisa dan mengikuti beberapa pertandingan akan mengantarkan kontingen Banten ke 10 besar.
"Harapannya, dengan atlet yang tersisa paling tidak bisa mengantarkan Banten ke 10 besar atau suyukur-syukur masuk ke 8 besar. Dan itu sudah hal yang bagus, karena pada PON sebelumnya kontingen Banten hanya bisa masuk urutan ke 13," kata dia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021