Pelatih kepala Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro mengaku bingung mengapa wasit Iwan Sukoco masih dipercaya memimpin pertandingan Liga 1 Indonesia.

Komentar itu meluncur dari mulut Widodo setelah Iwan memberi kartu kuning kedua untuk penyerang sayap Persita Irsyad Maulana yang dianggap melakukan aksi diving saat dijegal gelandang Borneo FC Nuriddin Davronov dalam laga lanjutan Liga 1 yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu.

Baca juga: PSMS Medan berkekuatan 26 pemain hadapi Liga 2 Indonesia

"Mengenai keputusan wasit, saya ada rekaman video, jadi itu betul-betul seharusnya kami mendapat tendangan bebas," kata Widodo selepas laga dalam jumpa pers virtual.

"Saya harap PT Liga mengevaluasi wasit ini yang namanya Iwan Sukoco, karena sepengalaman saya melatih, ini wasit terus diliputi kontroversi, tetapi kenapa masih dipakai, ini jadi tanda tanya buat saya," ujarnya menambahkan.

Ini bukan kali pertama Iwan Sukoco mengambil keputusan kontroversial kala mengadili pertandingan liga di Indonesia.

Pada Liga 1 2019, Iwan Sukoco pernah menarik perhatian karena keputusannya menganulir dua gol Bali United dalam pertandingan melawan Barito Putera.

Kendati harus bermain dengan sepuluh pemain, Persita yang sempat tertinggal dua gol lebih dulu dari Borneo akhirnya mampu memetik satu poin.

Dua gol Borneo yang dicetak Wildansyah dan Francisco Torres dibayar lunas oleh Pendekar Cisadane melalui Ahmad Nur Hardianto serta Rifky Dwi Septian memanfaatkan kesalahan-kesalahan lawan.

"Saya salut kepada pemain saya yang bekerja sangat keras, bahkan mereka melebih kemampuannya itu tadi," katanya.

"Karena pertandingan tadi banyak drama, semoga drama ini tidak berseri, cukup sampai di sini saja, demi kebaikan sepak bola Indonesia," ujar Widodo lagi.

Atas hasil tersebut Persita sementara naik menduduki peringkat keenam klasemen dengan koleksi delapan poin dari delapan pertandingan seri pertama Liga 1 Indonesia.
 

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021