Pandeglang, (Antara Banten) - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten mengajak para petani setempat untuk mempertahankan penghargaan peningkatkan produksi beras nasional (P2BN) dengan berupaya meningkatkan hasil panen.
"Tahun lalau kita berhasil meningkatkan produksi beras sehingga mendapat penghargaan P2BN dari presiden, saya mengajak agar prestasi ini bisa dipertahankan," katanya di Pandeglang, Selasa.
Penghargaan ini, kata dia, merupakan keberhasilan dari seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang atas kerja sama petani, penyuluh dan aparatur pemerintah.
Menurut dia, dalam rangka peningkatan produksi tanaman pangan, pemerintah telah menerapkan strategi-strategi yaitu dengan melakukan pengelolaan pengairan dan perbaikan budidaya disertai pengawalan, pemantauan, pendampingan dan koordinasi.
Pandeglang, kata dia, selama ini merupakan penghasil padi terbesar di Provinsi Banten dan produksi setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
"Selama ini Pandeglang menjadi penghasil beras terbesar di Provinsi Banten. Pada 2011, produksi gabah kering giling kabupaten itu mencapai 689.506 ton, atau mengalami peningkatan dibandingkan produksi 2010 yang hanya 656.672 ton, dan untuk produksi 2012 meningkat sekitar lima persen dibandingkan sebelumnya," katanya.
Luas areal pertanian di Kabupaten Pandeglang, kata dia, 339.731 hektare, dan 53.951 hektare (ha) di antaranya lahan persawahan produktif, sisanya lahan darat dan sawah kurang produktif.
Daerah itu, kata dia, masih berpeluang terus meningkatkan produksi beras, dengan mengoptimalkan pengelolaan lahan yang ada, dan membina para petani agar lebih maksimal dalam bertani.
"Saya harapkan keberhasilan meraih penghargaan ini, jangan membuat kita berpuas diri, tapi justru harus lebih giat lagi meningkatkan pengelolaan sektor pertanian sehingga produksi beras terus meningkat," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang menjadikan pertanian sebagai sektor andalan untuk meningkatkan ekonomi daerah serta kesejahhteraan masyarakat setempat, yang sebagian besar merupakan petani. (Humas Pandeglang).
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013
"Tahun lalau kita berhasil meningkatkan produksi beras sehingga mendapat penghargaan P2BN dari presiden, saya mengajak agar prestasi ini bisa dipertahankan," katanya di Pandeglang, Selasa.
Penghargaan ini, kata dia, merupakan keberhasilan dari seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang atas kerja sama petani, penyuluh dan aparatur pemerintah.
Menurut dia, dalam rangka peningkatan produksi tanaman pangan, pemerintah telah menerapkan strategi-strategi yaitu dengan melakukan pengelolaan pengairan dan perbaikan budidaya disertai pengawalan, pemantauan, pendampingan dan koordinasi.
Pandeglang, kata dia, selama ini merupakan penghasil padi terbesar di Provinsi Banten dan produksi setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
"Selama ini Pandeglang menjadi penghasil beras terbesar di Provinsi Banten. Pada 2011, produksi gabah kering giling kabupaten itu mencapai 689.506 ton, atau mengalami peningkatan dibandingkan produksi 2010 yang hanya 656.672 ton, dan untuk produksi 2012 meningkat sekitar lima persen dibandingkan sebelumnya," katanya.
Luas areal pertanian di Kabupaten Pandeglang, kata dia, 339.731 hektare, dan 53.951 hektare (ha) di antaranya lahan persawahan produktif, sisanya lahan darat dan sawah kurang produktif.
Daerah itu, kata dia, masih berpeluang terus meningkatkan produksi beras, dengan mengoptimalkan pengelolaan lahan yang ada, dan membina para petani agar lebih maksimal dalam bertani.
"Saya harapkan keberhasilan meraih penghargaan ini, jangan membuat kita berpuas diri, tapi justru harus lebih giat lagi meningkatkan pengelolaan sektor pertanian sehingga produksi beras terus meningkat," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang menjadikan pertanian sebagai sektor andalan untuk meningkatkan ekonomi daerah serta kesejahhteraan masyarakat setempat, yang sebagian besar merupakan petani. (Humas Pandeglang).
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013