Pandeglang,  (Antara Banten) - Warga Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, diminta mengurus perizinan sebelum mendirikan kandang pedaging untuk menghindari terjadikan masalah di kemudian hari.
   
"Kita sudah sering kali menyampaikan imbauan agar sebelum mendirikan kandang ayam terlebih dahulu mengurus perizinan," kata Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Pandeglang Winarno di Pandeglang.
   
Jika ada pengajuan perizinan pendirian kandang, kata dia, Disnakeswan akan menurunkan tim guna mengecek kelayakan calon lokasi mendirikan kandang ayam tersebut.
   
"Kalau memang layak izin akan diberikan, tapi jika tidak layak akan disarankan mencari lokasi lain," katanya.
   
Ia juga menjelaskan, saat ini sebagian besar usaha peternakan ayam pedaging di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, tidak memiliki izin karena kurangnya kesadaran peternak untuk mengurus perizinan.
   
"Dari hasil inventarisasi yang kita lakukan, jumlah usaha peternakan ayam pedagang yang telah memiliki izin hanya sekitar 10 persen," katanya.
   
Menurut dia, jumlah peternakan ayam pedagang di Kabupaten Pandeglang 300 unit, dan yang telah memiliki izin hanya 30 peternak.
   
Terkait banyaknya yang belum memiliki izin, ia menyatakan terus melakukan sosialisasi pada para peternak agar segera mengurus izin.
   
"Mungkin sebelumnya mereka tidak tahu atau enggan menurus izin, dan sekarang kita minta mereka segera mengurus perizinan, walapun usahanya sudah berjalan," katanya.
   
Selama ini, kata dia, sering terjadi adanya penolakan dari masyarakat terhadap usaha ternak ayam pedagang. Penyebabnya diantaranya karena warga merasa terganggu dengan adanya peternakan tersebut.
   
"Kalau sudah ada masalah, biasanya peternak mengadu pada kita. Kami juga sulit mencarikan soulisnya, karena sebelumnya peternak tidak konsultasi dulu," ujarnya.
   
Agar masalah tersebut tidak timbul, kata dia, maka sebelum mendirikan kandang harus konsulitasi dulu pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan setelah ada rekomendasi baru kandang dibangun.(Humas Pandeglang).
   

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013