Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten menyediakan fasilitas pelayanan berbasis digital untuk memudahkan pendonor darah.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang Zaenal Muttaqien di Tangerang, Sabtu, mengatakan bahwa melalui aplikasi SIDONI warga bisa mencari tempat layanan donor darah serta mendaftar menjadi pendonor darah via daring.
Baca juga: Pemkab Tangerang lakukan normalisasi sungai dan bangun saluran air
"Dia bisa datang ke tempat donor seperti yang ada di sini, bawa handphone-nya, tinggal di-scan, data akan otomatis langsung terbaca sistem dan pendonor tinggal melakukan donor darahnya. Hal ini tentu mempermudah kita dan para pendonor saat melakukan donor darah," katanya.
Zaenal menjelaskan pula bahwa pandemi COVID-19 berdampak pada penurunan signifikan jumlah pendonor sehingga PMI kesulitan memenuhi kebutuhan darah.
"Pendonor turun drastis, hampir 50 persen, sedangkan kebutuhan darah terus ada, sehingga mengakibatkan adanya ketimpangan," katanya.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan bahwa fasilitas pelayanan PMI sudah meningkat.
"Di sini mesin mesinnya sudah canggih dan bisa langsung memproses, termasuk plasma konvalesen yang dibutuhkan pada saat penanganan COVID-19," katanya.
Pada peringatan hari ulang tahun PMI, Bupati berharap PMI terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi pendonor dan pasien yang membutuhkan darah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang Zaenal Muttaqien di Tangerang, Sabtu, mengatakan bahwa melalui aplikasi SIDONI warga bisa mencari tempat layanan donor darah serta mendaftar menjadi pendonor darah via daring.
Baca juga: Pemkab Tangerang lakukan normalisasi sungai dan bangun saluran air
"Dia bisa datang ke tempat donor seperti yang ada di sini, bawa handphone-nya, tinggal di-scan, data akan otomatis langsung terbaca sistem dan pendonor tinggal melakukan donor darahnya. Hal ini tentu mempermudah kita dan para pendonor saat melakukan donor darah," katanya.
Zaenal menjelaskan pula bahwa pandemi COVID-19 berdampak pada penurunan signifikan jumlah pendonor sehingga PMI kesulitan memenuhi kebutuhan darah.
"Pendonor turun drastis, hampir 50 persen, sedangkan kebutuhan darah terus ada, sehingga mengakibatkan adanya ketimpangan," katanya.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan bahwa fasilitas pelayanan PMI sudah meningkat.
"Di sini mesin mesinnya sudah canggih dan bisa langsung memproses, termasuk plasma konvalesen yang dibutuhkan pada saat penanganan COVID-19," katanya.
Pada peringatan hari ulang tahun PMI, Bupati berharap PMI terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi pendonor dan pasien yang membutuhkan darah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021