Lebak (AntaraBanten) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, memperbaiki jalan berlubang guna memperlancar akses lalu lintas di daerah itu.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Kabupaten Lebak Entoy Saepudin, Kamis, mengatakan pihaknya terus memperbaiki jalan-jalan berlubang sepanjang 400 kilometer dengan biaya sekitar Rp10 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013.
Saat ini, kata dia, kondisi jalan yang menghubungkan antarkecamatan rusak parah akibat curah hujan tinggi.
Kerusakan jalan itu antara lain berlubang-lubang juga ditimpa longsor.
Pemerintah daerah memperbaiki ruas jalan tersebut guna kelancaran lalu lintas karena menunjang perekonomian masyarakat.
"Semua pekerjaan jalan itu dikerjakan oleh tenaga khusus untuk menghasilkan kualitas," katanya.
Menurut dia, perbaikan jalan berlubang dan longsor mulai dari Bojongleles Kecamatan Cibadak sampai Kecamatan Malingping sepanjang 90 kilometer.
Selain itu juga jalan Aweh Kecamatan Kalanganyar sampai Kecamatan Bojongmanik 40 kilometer.
Ruas jalan Kecamatan Sajira sampai Kecamatan Muncang dan Sobang 60 kilometer.
Disamping juga ruas jalan Kecamatan Cihara-Cibeber-Bayah-Cilograng-Gunungkencana-Banjarsari-Cijaku dan Bojongmanik.
"Dengan adanya perbaikan itu dipastikan arus lalulintas berjalan lancar juga dapat mengantisipasi kecelakaan lalu lintas," katanya.
Ia mengatakan diperkirakan sebagian besar kondisi jalan antarkecamatan yang baik hingga kini sudah mencapai sekitar 90 persen dari 400 kilometer.
Perbaikan jalan tersebut salah satu upaya untuk mendorong perekonomian masyarakat pedesaan.
Apabila kondisi jalan baik tentu hasil pertanian dan perkebunan mudah dipasarkan ke luar daerah seperti Rangkasbitung, Tangerang, dan Jakarta.
Mereka membawa hasil alam seperti kelapa, pisang, gabah, karet, dan hasil perikanan.
Sebab ruas jalan antarkecamatan setiap hari ramai dilintasi angkutan selama 24 jam.
"Saya yakin perbaikan jalan antarkecamatan membantu ekonomi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Camat Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Yunadi, mengatakan perekonomian masyarakat dipastikan mengalami peningkatan setelah diperbaiki jalan antarkecamatan.
Bahkan, saat ini warga mengangkut pisang dan kelapa ke Jakarta hampir setiap hari dengan menggunakan angkutan truk.
"Saya yakin jika kondisi jalan bagus tentu berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013