Pemerintah Kota Tangerang Banten akan terus melakukan "tracing" (pelacakan) dan "testing" (tes) untuk mencegah penyebaran COVID-19 meski Kota Tangerang sudah berada di PPKM Level 3 dan adanya pelonggaran aktifitas masyarakat.

“Belakangan, angka kasus COVID-19 di kota Tangerang ini sudah turun drastis. Jadi, kita akan perkuat tracing dan testing untuk mencegah penyebaran di kota Tangerang. Selain itu, kita juga akan perkuat untuk vaksinasi sehingga herd immunity segera terbentuk,” kata Plt Asda 1 Said Endrawiyanto dalam keterangan resminya, Jumat.

Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Tangerang gelar PTM mulai pekan depan

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan bagi yang belum vaksinasi agar segera mendaftar. "Mudah-mudahan dengan usaha bersama ini, Kota Tangerang dapat segera bangkit dan terbebas dari pandemi ini,” ujarnya.

Sementara itu kegiatan yang mendapatkan pelonggaran dalam PPKM level 3 kali ini adalah makan di tempat yang semula hanya 30 menit, kini menjadi 60 menit.

Lalu untuk kegiatan sarana olahraga masih ditutup kecuali yang mendukung kegiatan Pekan Olahraga Provinsi Banten. "Sarana olahraga masih ditutup," ujarnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr.Dini Anggraeni mengungkapkan pada kondisi PPKM Level 3 saat ini, indikator kasus konfirmasi harian di level satu dengan 11,3 persen, rawat inap rumah sakit di level dua dengan 8,7 persen dan indikator angka kematian di level satu dengan 0,53 persen.

“Dengan angka-angka penurunan ini masyarakat Kota Tangerang untuk tidak euforia berlebihan. Berbondong-bondong ke mall atau tempat wisata lainnya. Kami akui masyarakat sudah lelah dan bosan dengan PPKM yang berkepanjangan. Tapi, jangan lengah, prokes ketat tetap utama," katanya.

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021