Pemkab Tangerang, Banten menetapkan simulasi Pembelajaran Tatap Muka terbatas mulai pekan depan pada seluruh SMP dan SMA/SMK sederajat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid dalam rapat kesiapan PTM bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang   di Puspemkab Tangerang, Kamis menyebutkan simulasi PTM digelar 13 hingga 18 September 2021.

Baca juga: Wali Kota: Cakupan vaksinasi di kota Tangerang sehari capai 40 ribu dosis

Dalam perumusan pembahasan pelaksanaan uji coba PTM akan dilakukan oleh pelajar tingkat sekolah menengah pertama sampai tingkat menengah atas.

"Kalau siswa-siswi sekolah dasar belum kita izinkan, karena itu sudah sesuai dengan hasil rapat kemarin yang sudah dirumuskan," ujarnya.

Sekda menambahkan, pembelajaran tatap muka di tengah pandemi COVID-19 harus lebih berhati-hati lagi, dikarenakan situasi dan kondisi wilayah Kabupaten Tangerang masih dinamis.

"Ada beberapa kriteria yang sudah digarisbawahi oleh Bapak Bupati dalam hal ini, yaitu kepada sekolah yang siswa-siswinya sebagaian besar sudah melaksanakan vaksinasi minimal 60 hingga 80 persen termasuk guru serta kepala sekolahnya," ungkapnya.

Ia menuturkan, dalam uji coba PTM yang akan dilaksanakan selama 4 hari ini, pihak sekolah harus mempersiapkan protokol kesehatan seperti halnya harus menyiapkan sarana dan prasarana yang diwajibkan dipenuhi. Diantaranya seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, alat pengukur suhu tubuh, marka jaga jarak dan masker.

Begitu juga kapasitas dalam ruangan dibatasi sebanyak 50 persen, dengan sistem pembelajaran secara bergantian setiap satu hari sekali.

"Jika ada siswa yang mengalami sakit dan terkonfirmasi COVID-19 maka pembelajaran tatap muka akan dihentikan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah menambahkan nantinya simulasi PTM tersebut akan dilakukan di jenjang SMP, SMA, dan SMK terlebih dahulu, untuk jenjang sekolah dasar belum diberlakukan.

"Untuk PTM siswa/siswi dan para guru sampai saat ini sudah mendapatkan dosis vaksin mencapai 60 persen," ungkap Syaifullah.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021