Borneo FC tengah menyiapkan taktik dan gaya permainan berbeda untuk menghadapi Persik Kediri pada laga kedua di Stadion Gelora Utama Gelora Bung Karno, Jumat (10/9) mendatang.
Perubahan taktik dilakukan Pesut Etam karena tak ingin diantisipasi Persik yang pasti melihat bagaimana Borneo FC meraih kemenangan atas Persebaya Surabaya di laga perdana.
"Perubahan seperti apa yang akan kami lakukan nanti, pastinya tak bisa kami sebutkan. Yang jelas perubahan harus dilakukan," kata Asisten Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
Baca juga: Nego perpanjangan kontrak Martinez di Inter masih berjalan
Pada laga perdananya di Liga 1 2021, Borneo FC sukses mengalahkan Persebaya dengan skor 3-1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (4/9) lalu.
Usai meraih kemenangan di laga perdana, kini para pemain Borneo FC tengah bersiap menghadapi Persik dengan membidik kemenangan.
Amir, sapaan akrab Amiruddin, mewaspadai Persik karena memiliki kualitas bagus dari sisi permainan yang terbukti dari penampilannya kontra Bali United.
Bali United yang merupakan juara Liga 1 edisi terakhir sempat kewalahan meladeni gaya bermain Andi Ibo dkk dan hanya mampu memenangi laga dengan satu gol tanpa balas.
"Kami sudah melihat bagaimana Persik bermain. Mereka tim kuat dan kami harus sangat waspada atas permainan mereka," ujarnya.
Amir mengaku saat ini tim pelatih tengah menyiapkan taktik dan strategi sebelum melawan tim berjuluk Macan Putih tersebut.
Sayangnya, kata dia, kekuatan Borneo FC kemungkinan besar tak komplit karena dua pemain masih menjalani pemulihan atas cedera, yakni Fransisco Torres dan Leo Guntara.
"Kami mencari opsi dua pemain yang masih cedera tidak bisa ditampilkan. Tapi kami punya kedalaman pemain yang bagus dan pemain pengganti pasti tampil maksimal," tambahnya.
Di lini belakang, Nurdiansyah yang sebenarnya berposisi sebagai stopper bakal kembali digeser ke pos bek kiri, sementara di lini depan, Guy Junior menjadi opsi pertama untuk menggenatikan peran Torres jika tak bisa dimainkan.
Selain Guy, juga masih ada pemain muda seperti Arya Gerryan Senyiur. Apalagi, sang pelatih, Mario Gomez selama ini dikenal gemar memainkan armada anak muda dalam skuadnya.
"Pastinya anak-anak sudah sangat siap untuk pertandingan lawan Persik. Semoga kami bisa memberikan hasil positif kembali di laga nanti," harap Amir.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Perubahan taktik dilakukan Pesut Etam karena tak ingin diantisipasi Persik yang pasti melihat bagaimana Borneo FC meraih kemenangan atas Persebaya Surabaya di laga perdana.
"Perubahan seperti apa yang akan kami lakukan nanti, pastinya tak bisa kami sebutkan. Yang jelas perubahan harus dilakukan," kata Asisten Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
Baca juga: Nego perpanjangan kontrak Martinez di Inter masih berjalan
Pada laga perdananya di Liga 1 2021, Borneo FC sukses mengalahkan Persebaya dengan skor 3-1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (4/9) lalu.
Usai meraih kemenangan di laga perdana, kini para pemain Borneo FC tengah bersiap menghadapi Persik dengan membidik kemenangan.
Amir, sapaan akrab Amiruddin, mewaspadai Persik karena memiliki kualitas bagus dari sisi permainan yang terbukti dari penampilannya kontra Bali United.
Bali United yang merupakan juara Liga 1 edisi terakhir sempat kewalahan meladeni gaya bermain Andi Ibo dkk dan hanya mampu memenangi laga dengan satu gol tanpa balas.
"Kami sudah melihat bagaimana Persik bermain. Mereka tim kuat dan kami harus sangat waspada atas permainan mereka," ujarnya.
Amir mengaku saat ini tim pelatih tengah menyiapkan taktik dan strategi sebelum melawan tim berjuluk Macan Putih tersebut.
Sayangnya, kata dia, kekuatan Borneo FC kemungkinan besar tak komplit karena dua pemain masih menjalani pemulihan atas cedera, yakni Fransisco Torres dan Leo Guntara.
"Kami mencari opsi dua pemain yang masih cedera tidak bisa ditampilkan. Tapi kami punya kedalaman pemain yang bagus dan pemain pengganti pasti tampil maksimal," tambahnya.
Di lini belakang, Nurdiansyah yang sebenarnya berposisi sebagai stopper bakal kembali digeser ke pos bek kiri, sementara di lini depan, Guy Junior menjadi opsi pertama untuk menggenatikan peran Torres jika tak bisa dimainkan.
Selain Guy, juga masih ada pemain muda seperti Arya Gerryan Senyiur. Apalagi, sang pelatih, Mario Gomez selama ini dikenal gemar memainkan armada anak muda dalam skuadnya.
"Pastinya anak-anak sudah sangat siap untuk pertandingan lawan Persik. Semoga kami bisa memberikan hasil positif kembali di laga nanti," harap Amir.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021