Tangerang, (Antara Banten) - Pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) ke IV tingkat Kota Tangerang Selatan, Banten, dihentikan akibat hujan deras.
  
"Iya, kegiatan pawai dihentikan karena hujan deras dan tidak memungkinkan untuk dilanjutkan," kata panitia MTQ ke IV tingkat Kota Tangerang Selatan, Abdul Rozak di Tangerang, Sabtu.

Meski demikian, penilaian yang dilakukan panitia terhadap peserta pawai taaruf tetap dilakukan. Hal tersebut mengacu dari kekompakan tim meski hujan di guyur hujan.

Walaupun, masih banyak iringan pawai taaruf belum sampai di depan panggung utama kehormatan yang diisi oleh Wali Kota Tangerang Selatan dan pimpinan pejabat lainnya.

"Memang belum semuanya sampai di depan panggung kehormatan tetapi panitia tetap melihat unsur kekompakan dan jumlah peserta yang mengikutinya," ujarnya.

Pantauan dilapangan, peserta pawai taaruf MTQ ke-IV tingkat Kota Tangsel yang dilaksanakan di kawasan Cirendeu, Ciputat Timur, membubarkan diri ketika hujan deras disertai angin mengguyur.

Akibatnya, peserta pawai kemudian meninggalkan rute pawai dan berteduh di pemukiman warga dan area kampus UIN Syarif Hidayatullah.

Tak hanya itu saja, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany pun berteduh di rumah warga karena panggung acara mengalami kebocoran.

Hujan deras di wilayah Ciputat yang terjadi pada sore hari, menimbulkan kemacetan panjang hingga mengular ke Jakarta Selatan.

Sesuai surat keputusan walikota Nomor 451.14/Kep.5-Huk/2013 tentang Pengangkatan Dewan Hakim Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke-IV Tingkat Kota Tangerang Selatan Tahun 2013, jumlah anggota dewan hakim sebanyak 89 orang.

Adapun cabang yang diperlombakan yakni, Tilawah Al-Qur’an, Tahfizal, Tafsir, Fahm, Syarh, Khat dan Menulis Ilmiah, serta Qiraat Al-Kutub. Sedangkan perhelatan MTQ tingkat Kota Tangerang Selatan, dilaksanakan mulai tanggal  9 - 11 Februari dan kecamatan Ciputat Timur sebagai tuan rumah.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013