Serang (ANTARABanten) - Anggota DPRD Banten meminta Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Budaya dan Pariwisata maupun Pemkab Serang untuk membantu melestarikan padepokan silat di Banten karena kebudayaan silat merupakan 'ikon' masyarakat Banten.


"Lembaga-lembaga padepokan seperti itu yang layak mendapatkan bantuan dari pemerintah, karena mereka riil dan jelas-jelas telah melakukan pelestarian terhadap budaya Banten dengan kesadarannya sendiri," kata anggota DPRD Banten asal daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten/Kota Serang, Sabrawijaya saat melakukan reses di Padepokan Bandrong Kiai Haji Beji di Bojonegara, Kabupaten Serang, Rabu.

Ia mengatakan, untuk membantu lembaga seperti padepokan silat seperti itu, pemerintah tidak membutuhkan anggaran yang besar, tetapi cukup dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana yang mereka butuhkan. Sehingga mereka bisa tetap eksis dan kebudayaan yang dikembangkan bisa lebih maju.

"Bantuan itu akan dapat memotivasi mereka untuk lebih giat lagi belajar dan berlatih. Apalagi kalau sampai ada bantuan kelembagaannya, mereka akan merasa sangat bertanggungjawab," kata Sabrawijaya.

Menurut Sabrawijaya, pihak padepokan pencak silat tersebut mengaku belum pernah medapatkan bantuan apapun, baik dari Pemprov Banten maupun Pemkab Serang.

"Karena dibangun dengan kesadaran penuh, sehingga mereka tetap eksis. Tinggal menunggu peran pemerintah untuk membantu dan membina mereka," kata Sabrawijaya.

Sementara itu, anggota DPRD Banten asal Daerah Pemilihan Kota Tangerang Riduan mengatakan, saat melakukan reses di wilayah Kota Tangerang, warga Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda Kota Tangerang, meminta pemerintah melakukan pengerukan Kali Pintu Air. Sebab akibat sungai yang dangkal mengakibatkan banjir ke pemukiman warga karena luapan kali yang dekat dengan pemukiman warga.

Menurut Riduan, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi warga tersebut untuk disampaikan kepada Pemerintah Kota Tangerang agar segera ditindaklanjuti dengan melakukan pengerukan. Untuk itu, ia meminta warga memberikan data yang lengkap terkait persoalan Kali Pintu Air, sehingga mempermudah untuk mengawal aspirasi warga tersebut.

"Saya akan kawal aspirasi ini. Tentunya saya akan mencari tahu kepada pemerintah setempat. Sehingga bisa dengan jelas untuk meminta pertanggungjawaban sesuai dengan kewenangannya,," kata politisi Partai Gerindra tersebut saat menyerap aspirasi warga di daerah pemilihannya di Kota Tangerang.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banten Sri Hartati menambahkan, penanganan banjir di Kota Tangerang harus dilakukan secara integral, baik oleh Pemkot Tangerang, Pemprov Banten dan instansi terkait di pemerintah pusat.

"Kami sudah menampung aspirasi dari warga dan akan bahas masalah ini terlebih dahulu di internal DPRD," kata Sri Hartati yang juga anggota DPRD Banten asal daerah pemilihan Kota Tangerang.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012