Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) merelokasi kantor cabang di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, ke pusat bisnis di tengah kota guna memenuhi keinginan nasabah akan lokasi yang lebih representatif.
"Relokasi ini bertujuan menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus dalam rangka perbaikan layanan perbankan," kata Direktur Utama Bank BTN Iqbal Latanro di Jakarta, Senin.
Menurut dia, potensi bisnis di Palangkaraya sangat besar menjadi pertimbangan bagi BTN memenuhi keinginan nasabah memindahkan ke lokasi yang lebih representatif.
Iqbal Latanro mengatakan, dengan tempat yang baru, diharapkan dapat memberikan peran yang lebih besar dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah ini.
"Kita berharap dapat memberikan layanan lebih baik, berlokasi di tengah bisnis perkotaan dan dekat dengan masyarakat," ujar dia menegaskan.
Iqbal mengatakan, Palangkaraya menjadi prioritas dalam pengembangan bisnis Bank BTN.
"Potensinya sangatlah besar, baik itu dari sisi pemberian kredit maupun penghimpunan dana," ujar dia.
Bank BTN yang mempunyai bisnis utama di bidang pembiayaan perumahan dan industri ikutannya sangat berkepentingan untuk dapat mengambil peran dalam pengembangan ekonomi di wilayah in, ujar Iqbal lagi.
"Kami berharap dapat turut memberikan bagian yang lebih baik guna pengembangan ekonomi wilayah ini. Termasuk di dalamnya untuk membangun dan mengembangkan Palangkaraya sebagai kota bisnis," kata Iqbal.
Kemudian sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial, Bank BTN juga menyerahkan bantuan CSR (corporate social responsibility) untuk mendukung pengadaan sarana kebersihan kepada pemerintah kota, papar Iqbal.
Berdasarkan kinerja Bank BTN per 30 September 2012, dana pihak ketiga perseroan tumbuh sebesar 31,24 persen dari Rp52,83 triliun pada September 2011 menjadi Rp69,33 triliun pada periode yang sama tahun 2012.
Bank BTN memiliki jaringan layanan 661 kantor konvensional, 50 jaringan kantor dengan layanan syariah dan 2.922 kantor layanan online dengan Kantor Pos di seluruh Indonesia.
Bank BTN juga didukung ATM berjumlah 1.277 kemudian bekerja sama dengan jaringan ATM Link, ATM Bersama dan jaringan ATM Prima berjumlah lebih dari 24.000 ATM di seluruh Indonesia.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012