Tangerang, (Antara Banten) - PDIP Provinsi Banten akan melaporkan KPUD Kabupaten Tangerang, Banten, ke polisi dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait kecurangan dalam Pilkada Kabupaten Tangerang.
"Kita sudah siapkan bahan dan data untuk menggugat dan melaporkan KPUD ke polisi dan DKPP," kata Ketua DPD PDIP Provinsi Banten, Ribka Tjiptaning di Sekretariat PDIP Kabupaten Tangerang, Senin.
Ribka mengatakan, gugatan dilakukan karena adanya temuan kecurangan dan penyimpangan yang dilakukan KPUD secara terstruktur, sistematis dan masif yang menguntungkan pasangan lain.
Kecurangan tersebut yakni pendataan DPT yang dilakukan tidak cermat sehingga banyak warga tidak mendapatkan surat undangan dan munculnya pemilih ganda.
"Bahkan, kita juga menemukan bukti mengenai pengerahan birokrasi yang dilakukan oleh salah satu pasangan," katanya.
Bahkan, laporan dari saksi di TPS 19 Perumahan Bencongan Indah, Kelapa Dua, hanya terdapat delapan orang yang memberikan hak suara.
Padahal, di TPS tersebut terdapat 200 lebih orang yang memiliki hak suara. "Ada juga kejadian serupa mengenai minimnya pemilih yang hanya 30 orang," katanya.
Pengarah Pokja Pendaftaran Pemilih KPUD Kabupaten Tangerang, Hasan Mustopi mengatakan berdasarkan data sementara yang diperoleh KPUD jika partisipasi pemilih saat pencoblosan hari Minggu (9/12) tidak mencapai 70 persen. Sebelumnya, KPUD menargetkan partisipasi pemilih mencapai 80 persen.
Tak hanya itu saja, KPUD juga banyak mendapatkan masukan dari masyarakat jika figur calon Bupati dan Wakil Bupati kurang dikenal masyarakat.
"Namun, KPUD sudah maksimal dalam melakukan sosialisasi melalui media massa, poster atau spanduk hingga bertemu dengan warga langsung," katanya.
Jumlah pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diterbitkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang adalah 1.951.387 juta jiwa.
Terdapat 30 ribu petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang ditempatkan di 4.451 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 274 desa/kelurahan di 29 kecamatan.
Pilkada Kabupaten Tangerang diikuti empat pasangan calon bupati-wakil bupati yaitu pasangan Badri - Aufar Hutapea, Zaki Iskandar - Hermansyah, Aden Abdul Khaliq - Suryana, dan Suwandhi - Muhlis.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012
"Kita sudah siapkan bahan dan data untuk menggugat dan melaporkan KPUD ke polisi dan DKPP," kata Ketua DPD PDIP Provinsi Banten, Ribka Tjiptaning di Sekretariat PDIP Kabupaten Tangerang, Senin.
Ribka mengatakan, gugatan dilakukan karena adanya temuan kecurangan dan penyimpangan yang dilakukan KPUD secara terstruktur, sistematis dan masif yang menguntungkan pasangan lain.
Kecurangan tersebut yakni pendataan DPT yang dilakukan tidak cermat sehingga banyak warga tidak mendapatkan surat undangan dan munculnya pemilih ganda.
"Bahkan, kita juga menemukan bukti mengenai pengerahan birokrasi yang dilakukan oleh salah satu pasangan," katanya.
Bahkan, laporan dari saksi di TPS 19 Perumahan Bencongan Indah, Kelapa Dua, hanya terdapat delapan orang yang memberikan hak suara.
Padahal, di TPS tersebut terdapat 200 lebih orang yang memiliki hak suara. "Ada juga kejadian serupa mengenai minimnya pemilih yang hanya 30 orang," katanya.
Pengarah Pokja Pendaftaran Pemilih KPUD Kabupaten Tangerang, Hasan Mustopi mengatakan berdasarkan data sementara yang diperoleh KPUD jika partisipasi pemilih saat pencoblosan hari Minggu (9/12) tidak mencapai 70 persen. Sebelumnya, KPUD menargetkan partisipasi pemilih mencapai 80 persen.
Tak hanya itu saja, KPUD juga banyak mendapatkan masukan dari masyarakat jika figur calon Bupati dan Wakil Bupati kurang dikenal masyarakat.
"Namun, KPUD sudah maksimal dalam melakukan sosialisasi melalui media massa, poster atau spanduk hingga bertemu dengan warga langsung," katanya.
Jumlah pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diterbitkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang adalah 1.951.387 juta jiwa.
Terdapat 30 ribu petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang ditempatkan di 4.451 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 274 desa/kelurahan di 29 kecamatan.
Pilkada Kabupaten Tangerang diikuti empat pasangan calon bupati-wakil bupati yaitu pasangan Badri - Aufar Hutapea, Zaki Iskandar - Hermansyah, Aden Abdul Khaliq - Suryana, dan Suwandhi - Muhlis.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012