Serang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Banten akan mencontoh pengembangan pariwisata di Pulau Koh Samui, Thailand, untuk pengembangan pariwisata Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang.
Pemprov Banten juga akan mempelajari rencana pembangunan Bandara Banten Selatan dari Bandara Koh Samui Thailand, kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Banten M Husni Hasan di Serang, Kamis.
Ia mengatakan, dari hasil studi banding ke Tahiland tersebut, karakteristik dan kultur penduduk di kawasan pulau Koh Samui adalah masyarakat agraris dan nelayan, hampir mirip dengan masyarakat yang berada di kawasan objek Pariwisata Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang.
Namun sejak, kawasan tersebut dikembangkan menjadi lokasi wisata, masyarakat di pulau tersebut bisa menyesuaikan dan memanfaatkan potensi pariwisata untuk meningkatkan perekonomian, sehingga menjadi sangat ketergantungan.
"Banten bisa belajar dari pengelolaan objek wisata di pulau Samui Thailand. Termasuk pengembangan bandaranya yang dikelola oleh swasta, namun sifatnya lebih umum tidak hanya untuk wisatawan," kata Husni.
Husni mengatakan, saat rombongan dari Provinsi Banten melakukan kunjungan ke Thailand untuk studi banding pengembangan Pariwisata Tanjung Lesung dan bandara, pihaknya diterima kepala distrik di pulau tersebut serta otoritas pengelolaan pariwisata Koh Samui.
Menurut Husni, bandara Bandara Koh Samui dibangun oleh pemerintah sebagai bandara 'privacy' yang diperuntukkan untuk umum, namun bandara tersebut dikelola oleh pihak swasta.
"Pembangunan bandara tersebut memberikan manfaat yang luas bagi pemerintah Thailand, salah satunya menciptakan lapangan kerja dan peningkatan ekonomio masyarakat," kata Husni.
Ia mengatakan, untuk regulasi pembangunan bandara Banten Selatan yang terintegrasi dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Tanjung Lesung, masih menunggu kebijakan yang akan dikeluarkan Gubernur Banten.
"Hasil dari studi banding ini akan dibahas dan regulasi pengembangan Tanjung Lesung dan pembangunan bandara itu tergantung kebijakan gubernur nanti," kata Husni.
Sementara itu, Director Sales Kalicaa Villa Tanjung Lesung, Andre Massie mengatakan, pihaknya mendukung rencana pemerintah Provinsi Banten untuk membangun Bandara Banten Selatan karena pembangunan bandara dipastikan akan meningkatkan kunjungan pariwisata ke kawasan Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
"Kami tentunya mendukung pembangunan bandara, namun itu prosesnya memakan waktu yang cukup lama. Jika dibandingkan bandara, kami menilai lebih bagus membangun akses jalan tol ke wilayah Banten Selatan, termasuk menuju Tanjung Lesung," kata Andre Masie.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012