Tangerang, (Antara Banten) - Empat pelaku pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kota
Tangerang, Banten, yang salah satunya mengaku wartawan Metro One ditangkap Satreskrim Polsek Karawaci.
Kapolsek Karawaci, Kompol Priyo Utomo di Tangerang, Rabu, mengatakan, keempat pelaku yang
ditangkap yakni MR mengaku sebagai wartawan Metro One, AS, DN dan RZ.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti hasil kejatan yakni kartu
ATM Bank Mandiri, ATM BRI, ATM Citibank, potongan tusuk gigi, handphone dan uang tunai Rp 250 ribu. "Kita juga menyita kartu pers Metro One milik MR," katanya.
Kompol Priyo menuturkan, keempat pelaku diamankan dari beberapa lokasi berbeda seperti Pasar
Kemis.
Adapun modus yang dilakukan pelaku dalam melakukan pembobolan yakni dengan cara mengganjal mesin ATM sehingga seolah - olah kartu ATM korban tertelan.
Tujuan pelaku agar mereka bisa mendapatkan nomor PIN ATM korban, sehingga pelaku bisa menguras rekening korban dengan menggunakan kartu ATM lain.
"Dalam keadaan panik karena ATM tidak keluar-keluar, korban akan menghubungi call center bank
yang tertera di mesin padahal palsu. Tersangka memang memasang stiker yang mirip dengan stiker call center asli dari bank di mesin ATM. Padahal stiker itu adalah tempelan korban," katanya.
Dengan begitu, tersangka berkeyakinan bahwa korban akan menghubungi nomor call center palsu
tersebut.
Sehingga pelaku bisa memandu dan mengarahkan korban melalui saluran telepon. Dengan demikian, korban akan menuruti perintah pelaku.
"Pelaku memandu korban untuk menyebutkan nomor PIN-nya. Nomor PIN ini digunakan agar pelaku dapat bertransaksi di ATM dengan menggunakan kartu ATM lainnya dan pelaku pun berhasil mengumpulkan uang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012
Tangerang, Banten, yang salah satunya mengaku wartawan Metro One ditangkap Satreskrim Polsek Karawaci.
Kapolsek Karawaci, Kompol Priyo Utomo di Tangerang, Rabu, mengatakan, keempat pelaku yang
ditangkap yakni MR mengaku sebagai wartawan Metro One, AS, DN dan RZ.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti hasil kejatan yakni kartu
ATM Bank Mandiri, ATM BRI, ATM Citibank, potongan tusuk gigi, handphone dan uang tunai Rp 250 ribu. "Kita juga menyita kartu pers Metro One milik MR," katanya.
Kompol Priyo menuturkan, keempat pelaku diamankan dari beberapa lokasi berbeda seperti Pasar
Kemis.
Adapun modus yang dilakukan pelaku dalam melakukan pembobolan yakni dengan cara mengganjal mesin ATM sehingga seolah - olah kartu ATM korban tertelan.
Tujuan pelaku agar mereka bisa mendapatkan nomor PIN ATM korban, sehingga pelaku bisa menguras rekening korban dengan menggunakan kartu ATM lain.
"Dalam keadaan panik karena ATM tidak keluar-keluar, korban akan menghubungi call center bank
yang tertera di mesin padahal palsu. Tersangka memang memasang stiker yang mirip dengan stiker call center asli dari bank di mesin ATM. Padahal stiker itu adalah tempelan korban," katanya.
Dengan begitu, tersangka berkeyakinan bahwa korban akan menghubungi nomor call center palsu
tersebut.
Sehingga pelaku bisa memandu dan mengarahkan korban melalui saluran telepon. Dengan demikian, korban akan menuruti perintah pelaku.
"Pelaku memandu korban untuk menyebutkan nomor PIN-nya. Nomor PIN ini digunakan agar pelaku dapat bertransaksi di ATM dengan menggunakan kartu ATM lainnya dan pelaku pun berhasil mengumpulkan uang," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012