Tangerang, (ANTARA) - Menteri Pertanian, Suswono, mengapresiasi dengan berhasilnya buah manggis di Indonesia mampu menembus pasar Australia.

"Setelah enam tahun bernegosiasi, akhirnya buah manggis Indonesia berhasil di ekspor ke Australia," kata Suswono ditemui usai acara Launching Eskpor Manggis Indonesia Ke Australia di PT Agung Mukti Selaras, Dadap Tangerang, Selasa.

Suswono menuturkan, Australia merupakan negara yang memiliki persyaratan SPS dan biosecurity cukup ketat untuk ekspor buah dari negara lain.

Maka dengan keberhasilan saat ini, membuka peluang untuk ekspor manggis ke negara lainnya.  
Apalagi, telah diusulkan pula ekspor buah salak dan mangga ke Australia serta Selandia Baru.

"Disisi lain, peningkatan produksi di dalam negeri pun dibenahi seperti penyediaan lahan. Sebab,
masih jarang perkebunan manggis ditemui, yang banyak hanya di perkarangan dan hutan," katanya.

Suswono menambahkan, pangsa pasar utama ekspor manggis Indonesia adalah Hongkong, China,Singapura, Malaysia dan negara Timur Tengah lainnya.

Pada tahun 2011, produksi manggis nasional mencapai 117.600 ton dengan jumlah ekspor manggis mencapai 12.600 ton dengan nilai 9,9 juta USD.

Volume ekspor manggis masih bisa ditingkatkan karena saat ini persentasi ekspor baru mencapai 10,71 persen dari total produksi nasional. "Bahkan, dalam lima tahun, nilai ekspornya mengalami
peningkatan," katanya.

Ekspor manggis dari Indonesia ke Australia diprakarsai oleh PT Agung Mustika Selaras, sebanyak satu ton ke Sydney yang dikirim menggunakan pesawat.

"Ini adalah momentum terbaik karena Indonesia berhasil mengekspor manggis ke Australia pertama kalinya," kata Dirut PT Agung Mustika Selaras Dwi Putra Setiawan.

Tidak hanya mengirim manggis ke Australia, pihaknya pun melakukan kemitraan dengan kelompok tani manggis dari berbagai daerah. "Dengan dana APBN kementrian pertanian, kita berikan fasilitas," katanya.

Dalam acara persemian tersebut, Mentri Pertanian melakukan peninjauan proses pengemasan buah manggis ke dalam kardus sebelum di kirim ke Australia. Buah manggis yang datang dari berbagai daetah seperti Lebak, Serang dan Pandegelang, dibersihkan dahulu sebelum dimasukan ke dalam kardus. "Kalau ada manggis yang rusak atau tidak baik, maka akan langsung dipisahkan," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012