Tangerang, (ANTARA Banten) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, sedang merancang untuk pembentukan pasar tertib ukur.

"Kita mulai canangkan pembentukan pasar tertib ukur awal tahun 2013," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan, Muhammad di Tangerang, Rabu.

Muhammad mengatakan, pembentukan pasar tertib ukur, dimaksudkan untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat sebagai konsumen.

Sebab, banyak laporan yang diterima dari masyarakat, kerap kali terjadinya kecurangan dalam ukuran timbangan yang dilakukan pedagang.

"Jadi, nantinya seluruh alat ukur di pasar tersebut dipastikan sudah dilakukan uji tera dan tidak akan ada kecurangan," katanya.

Saat ini, Pemkot Tangerang Selatan sedang mencari pasar yang akan dijadikan sebagi pilot project pasar tertib ukur. "Kita masih pilih pasar untuk jadi pasar tertib ukur," katanya.

Kepala Seksi Penilaian Direktorat Metrologi Anis mengatakan saat ini di Indonesia terdapat 50 lebih pasar tertib ukur.

Sebagian besar pasar tertib ukur dilakukan terhadap pasar tradisional. Hal tersebut juga sebagai cara untuk merubah tampilan dari pasar tradisional yang terlihat kumuh.

"Dengan adanya pasar tertib ukur, selain memperhatikan alat ukur, hal itu juga merubah tampilan pasar dari yang becek menjadi lebih tertata," katanya.

Anis juga menuturkan, Pemkot Tangerang Selatan diharapkan dapat menjadi daerah tertib ukur yang sudah dilakukan oleh Singkawang, Solo, Balikpapan dan Batam.

"Selain pasar, daerah juga bisa ditetapkan sebagai tertib ukur," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012