Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong pengembangan potensi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Lebak, Banten, melalui program Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif).

"Pelatihan ini diikuti dengan pendampingan. Workshop ini akan dilanjutkan dengan pendampingan mengenai akses pemasaran, kemudahan perizinan, pelaporan keuangan, dan akses pembiayaan," kata Sandiaga dalam workshop KaTa Kreatif sebagaimana tertera dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Budayawan: Berbaju Baduy, Presiden Jokowi ajak kembali ke akar kebangsaan
Baca juga: Jumlah pasien sembuh COVID-19 di Lebak bertambah 115 orang

Sandiaga mengatakan program KaTa ini dilaksanakan di 36 kabupaten dan kota di Indonesia. Dua di antaranya dilaksanakan di Banten, yaitu Lebak dan Pandeglang.

Pogram ini menyasar para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.  Dari 60 juta pelaku UMKM, 70 persen atau sekitar 42 juta pelaku UMKM bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf)

"Ini merupakan suatu bentuk pendekatan 360 derajat, di mana kita memberikan suatu ekosistem atau jejaring agar UMKM kreatif ini bisa bangkit dan berkembang, itu yang menjadi sasaran kita," ungkap dia.

Potensi parekraf di Kabupaten Lebak seperti wisata Pantai Sawarna, pemandangan “Negeri di Atas Awan” di Desa Citorek, Kidul, Lebak, yang juga dikenal karena produk fesyen yaitu pakaian adat Baduy dan Batik Lebak.

"Baju (adat Baduy) ini sangat nyaman dipakai. Jadi ini layak dijadikan sebagai suvenir yang bisa diberikan kepada wisatawan dan juga bisa ditawarkan melalui platform e-commerce," ungkap Sandiaga.

Senada dengan Menparekraf, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi menyatakan pihaknya akan mendorong berbagai potensi parekraf di Lebak untuk menjadi ikon pariwisata daerah tersebut.

"Kami akan mendorong potensi-potensi ini untuk menjadi ikon pariwisata Lebak. Tentunya kami butuh dukungan dari Pak Menteri dan nanti konkretnya akan kami usulkan ke Pak Menteri," ucapnya.

 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021