Pemerintah Kota Serang berharap Pemprov Banten tidak mengurangi anggaran bantuan keuangan untuk kabupaten/kota pada Tahun Anggaran 2021 mengingat Kota Serang sebagai ibu Kota Provinsi Banten memutuhkan pembangunan infrastruktur yang baik.
“Masa lebih kecil dari daerah lain, Kota Serang kan ibu kota Provinsi," kata Walikota Serang Syafrudin di Serang, Jumat,
Baca juga: Pemkot: Data pemohon bantuan terintegrasi aplikasi SiData
Syafrudin mengatakan, Kota Serang sebagai ibu kota Provinis Banten seharusnya mendapatkan Bankeu yang cukup besar dibandingkan dengan daerah lain. Akan tetapi, kata dia, Pemprov Banten malah ada rencana pengurangan bantuan keuangan untuk Kota Serang Tahun 2021 yang sebelumnya direncanakan Rp40 miliar menjadi Rp25 miliar.
Terkait adanya rencana pengurangan bantuan keuangan tersebut, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Serang sedang membagas penyesuaian belanja daerah.
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Serang Nanang Saifuddin mengatakan, pihaknya akan menyesuaikan realiasi pembangunan dengan besaran jumlah bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Banten untuk Kota Serang.
“Kami ya harus menyesuaikan dengan bankeu pemprov Banten sebesar Rp25 Miliar. Yang sudah pasti berkurang," kata Nanang.
Nanang mengaku pemotongan Bankeu dari Pemprov Banten tidak akan berpengaruh terhadap refocusing APBD Kota Serang yang sebelumnya telah dilakukan. Kalau pun ada refocusing, kata dia. itu diperuntukkan penanganan COVID-19.
"Paling kita menutup kekurangan dengan mendropping beberapa program dan kegiatan berdasarkan prioritas,” kata Nanang
Pada APBD Banten Tahun 2021 Pemerintah Provinsi Banten rencananya akan memberikan bantuan keuangan kepada delapan kabupaten/kota di Banten. bantuan keuangan tersebut diantaranya untuk Kota Cilegon Rp30 miliar, Kabupaten Serang Rp55 miliar, Kabupaten Tangerang Rp50 miliar, Kabupaten Lebak Rp55 miliar, Kota Sernag Ro40 miliar, Kota Tangerang Rp30 miliar, Kota Tangerang Selatan Rp30 miliar dan Kabupaten Pandeglang Rp40 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
“Masa lebih kecil dari daerah lain, Kota Serang kan ibu kota Provinsi," kata Walikota Serang Syafrudin di Serang, Jumat,
Baca juga: Pemkot: Data pemohon bantuan terintegrasi aplikasi SiData
Syafrudin mengatakan, Kota Serang sebagai ibu kota Provinis Banten seharusnya mendapatkan Bankeu yang cukup besar dibandingkan dengan daerah lain. Akan tetapi, kata dia, Pemprov Banten malah ada rencana pengurangan bantuan keuangan untuk Kota Serang Tahun 2021 yang sebelumnya direncanakan Rp40 miliar menjadi Rp25 miliar.
Terkait adanya rencana pengurangan bantuan keuangan tersebut, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Serang sedang membagas penyesuaian belanja daerah.
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Serang Nanang Saifuddin mengatakan, pihaknya akan menyesuaikan realiasi pembangunan dengan besaran jumlah bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Banten untuk Kota Serang.
“Kami ya harus menyesuaikan dengan bankeu pemprov Banten sebesar Rp25 Miliar. Yang sudah pasti berkurang," kata Nanang.
Nanang mengaku pemotongan Bankeu dari Pemprov Banten tidak akan berpengaruh terhadap refocusing APBD Kota Serang yang sebelumnya telah dilakukan. Kalau pun ada refocusing, kata dia. itu diperuntukkan penanganan COVID-19.
"Paling kita menutup kekurangan dengan mendropping beberapa program dan kegiatan berdasarkan prioritas,” kata Nanang
Pada APBD Banten Tahun 2021 Pemerintah Provinsi Banten rencananya akan memberikan bantuan keuangan kepada delapan kabupaten/kota di Banten. bantuan keuangan tersebut diantaranya untuk Kota Cilegon Rp30 miliar, Kabupaten Serang Rp55 miliar, Kabupaten Tangerang Rp50 miliar, Kabupaten Lebak Rp55 miliar, Kota Sernag Ro40 miliar, Kota Tangerang Rp30 miliar, Kota Tangerang Selatan Rp30 miliar dan Kabupaten Pandeglang Rp40 miliar.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021