Tangerang, (ANTARA Banten) - Sosialisasi Pilkada yang dilakukan KPUD Kabupaten Tangerang, Banten, dinilai menggunakan metode kuno sehingga menyebabkan banyak masyarakat yang tidak mengetahui jadwal pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang.
Juru Bicara Lembaga Kajian dan Analisa Daerah Terpadu, Ade Yunus di Tangerang, Jumat mengatakan, dari hasil kajian yang dilakukannya, sebanyak 44,15 persen warga Kabupaten Tangerang tidak mengetahui pelaksanaan Pilkada.
"Banyak warga yang tidak tahu pelaksanaan Pilkada pada tanggal 9 Desember mendatang karena sosialisasi KPUD tidak efektif," kata Ade Yunus.
Ia menuturkan, sosialisasi yang dilakukan KPUD hanya dengan cara menempelkan spanduk dan itu pun penempatannya tidak strategis. Apalagi, Kabupaten Tangerang yang terdiri dari 29 kecamatan.
Sehingga, diperlukan cara lainnya seperti terjun langsung ke lapangan dan mengadakan kegiatan untuk menumbuhkan minat masyarakat. "Kami lihat, KPUD hanya sekedar pasang spanduk saja dan jumlahnya pun kalah banyak dari bakal calon," katanya.
Adapun jumlah warga yang mengetahui adanya Pilkada yakni hanya sekitar 15,32 persen yang mengetahui tahapan Pilkada dan 35,35 persen warga mengetahui dari informasi spanduk tetapi tidak untuk waktu pencoblosannya. "Sedangkan 5,18 persen warga tidak menjawab," katanya.
Dalam melakukan analisa, Ade menuturkan, pihaknya menggunakan metode Kish Grid yakni memilih responden setiap anggota keluarga rumah tangga, dilakukan dengan sistem acak.
"Jumlah sampel untuk analisi ini, digunakan sebanyak seribu sampel dengan margin erorr yakni kurang dari dua persen," katanya.
Selain itu, Lembaga Kajian dan Analisa Daerah Terpadu menyebutkan jika Ahmed Zaki Iskandar dan Aden Khaliq bersaing ketat dalam bursa pemilihan Bupati.
Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap popularitas bakal calon Bupati dan Wakil Bupati sejak dilakukannya proses pendaftaran pasangan calon ke KPUD yaitu pasangan Zaki Iskandar - Hermansyah memperoleh 29,10 persen.
Pasangan Aden dan Suryana mendapat 25,02 persen. Pasangan Subadri dan Aufar memperoleh 21,40 persen. Suwandi dan Muhlis mendapat 19,04 persen. Syaiful dan Een memperoleh 4,01 persen.
Ketua Pokjsa Sosialisasi KPUD Kabupaten Tangerang, Ade Awaludin dihubungi mengakui bila sosialisasi yang dilakukan belum secara menyeluruh karena saat ini sedang masuk tahapan pendataan jumlah pemilih dan penetapan calon.
"Tetapi setelah penetapan calon nanti, akan segera langsung di sosialisasikan kepada seluruh masyarakat terutama di pedesaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012
Juru Bicara Lembaga Kajian dan Analisa Daerah Terpadu, Ade Yunus di Tangerang, Jumat mengatakan, dari hasil kajian yang dilakukannya, sebanyak 44,15 persen warga Kabupaten Tangerang tidak mengetahui pelaksanaan Pilkada.
"Banyak warga yang tidak tahu pelaksanaan Pilkada pada tanggal 9 Desember mendatang karena sosialisasi KPUD tidak efektif," kata Ade Yunus.
Ia menuturkan, sosialisasi yang dilakukan KPUD hanya dengan cara menempelkan spanduk dan itu pun penempatannya tidak strategis. Apalagi, Kabupaten Tangerang yang terdiri dari 29 kecamatan.
Sehingga, diperlukan cara lainnya seperti terjun langsung ke lapangan dan mengadakan kegiatan untuk menumbuhkan minat masyarakat. "Kami lihat, KPUD hanya sekedar pasang spanduk saja dan jumlahnya pun kalah banyak dari bakal calon," katanya.
Adapun jumlah warga yang mengetahui adanya Pilkada yakni hanya sekitar 15,32 persen yang mengetahui tahapan Pilkada dan 35,35 persen warga mengetahui dari informasi spanduk tetapi tidak untuk waktu pencoblosannya. "Sedangkan 5,18 persen warga tidak menjawab," katanya.
Dalam melakukan analisa, Ade menuturkan, pihaknya menggunakan metode Kish Grid yakni memilih responden setiap anggota keluarga rumah tangga, dilakukan dengan sistem acak.
"Jumlah sampel untuk analisi ini, digunakan sebanyak seribu sampel dengan margin erorr yakni kurang dari dua persen," katanya.
Selain itu, Lembaga Kajian dan Analisa Daerah Terpadu menyebutkan jika Ahmed Zaki Iskandar dan Aden Khaliq bersaing ketat dalam bursa pemilihan Bupati.
Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap popularitas bakal calon Bupati dan Wakil Bupati sejak dilakukannya proses pendaftaran pasangan calon ke KPUD yaitu pasangan Zaki Iskandar - Hermansyah memperoleh 29,10 persen.
Pasangan Aden dan Suryana mendapat 25,02 persen. Pasangan Subadri dan Aufar memperoleh 21,40 persen. Suwandi dan Muhlis mendapat 19,04 persen. Syaiful dan Een memperoleh 4,01 persen.
Ketua Pokjsa Sosialisasi KPUD Kabupaten Tangerang, Ade Awaludin dihubungi mengakui bila sosialisasi yang dilakukan belum secara menyeluruh karena saat ini sedang masuk tahapan pendataan jumlah pemilih dan penetapan calon.
"Tetapi setelah penetapan calon nanti, akan segera langsung di sosialisasikan kepada seluruh masyarakat terutama di pedesaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012