Serang (ANTARABanten) - Sebanyak 72 orang korban kapal tenggelam di Perairan Selat Sunda sudah berhasil dievakuasi, dua orang di antaranya meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Banten AKBP Gunawan Setiadi di Serang, Rabu mengatakan, informasi yang diperoleh Humas Polda Banten 72 orang korban sudah dievakuasi, dua orang di antaranya meninggal dunia, 10 orang kritis dan 60 luka-luka.

"Informasi yang kami terima 72 orang sudah dievakuasi. Namun saya belum mendapatkan informasi, berapa keseluruhan penumpang kapal tersebut," kata Gunawan.

Menurut dia, tim SAR bersama Polair Polda Banten saat ini masih melakukan proses evakuasi korban. Sebagian korban ada yang dievakuasi ke Merak dan sebagian lainnya ke Bakauheni Lampung.

"Lokasi kejadiannya lebih dekat ke Bakauheni Lampung. Namun, ada juga yang dibawa ke Merak," paparnya.

Gunawan menuturkan, Kapal "ro-ro" Bahuga Jaya tenggelam di Perairan Selat Sunda Rabu dini hari, setelah bertabrakan dengan Kapal tanker pengangkut BBM.

Sementara sejumlah petugas kepolisian dan ASDP Merak serta beberapa mobil ambulans bersiaga di sekitar dermaga satu Pelabuhan Merak.

Direktur Polair Polda Banten AKBP Budi Hermawan membenarkan bahwa sebagian korban kapal tenggelam tersebut dievakuasi ke Pelabuhan Merak dan langsung dibawa ke RS Krakatau Medika.

"Proses evakuasi masih berjalan karena sebagian dibawa ke Pelabuhan Merak. Lokasi kejadian memang lebih dekat ke Bakauheni Lampung," ucap Budi.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012