Yayasan Care Peduli menyerahkan bantuan tenda tekanan negatif untuk empat Puskesmas di Kabupaten Serang. Yayasan Care Peduli (sebelumnya di tulis PT Victoria Care Indonesia) juga menyalurkan alat pelindung diri (APD) dan paket vitamin untuk para tenaga kesehatan atau nakes.

Hal itu disampaikan Chief Executive Officer atau CEO Yayasan Care Peduli, Bona Siahaan usai penyerahan bantuan tenda dan paket vitamin di Halaman Puskesmas Pematang, Kecamatan Kragilan, Selasa (3/8). 

Bona Siaha’an mengatakan bahwa pihaknya membantu untuk penanganan pandemi COVID-19 di dua level Puskesmas dan masyarakat.

“Untuk di level Puskesmas kita mengadakan empat tenda dengan tekanan negatif dimana di sasarkan untuk empat Puskesmas Pematang, Padarincang, Cinangka, dan Puskesmas Pulo Ampel,” ujar Bona.

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Agus Sukmayadi, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Nana Sukmana, Camat Kragilan, dan Kepala Puskesmas Pematang. 

“Nah, dua dari empat tenda tekanan negatif tersebut digunakan untuk tenda ibu bersalin yang positif terpapar COVID-19. Dua lagi untuk pasien terpapar COVID-19 yang sebelumnya dirujuk ke rumah sakit,” tambah Bona. 

Disamping itu sebut Bona, selain bantuan tenda, pihaknya juga menyalurkan paket bantuan para nakes berupa alat pelindung diri atau APD dan paket vitamin untuk menjaga imunitas dan stamina para nakes.

“Untuk di level masyarakat ada 300 paket diperuntukan ibu hamil, menyusui, orang dewasa, serta lansia, dan 100 paket untuk anak-anak karena kasus (COVID-19) untuk anak-anak cukup banyak. Kami serahkan ada yang melalui dinas, Puskesmas dan BPBD,” katanya. 

Alasan penyaluran bantuan ke  Puskesmas yang ada di Kabupaten Serang, sebut Bona, pada dasarnya Yayasan Care Peduli sudah sejak lama menjalin kerjasama, bukan pada saat adanya pandemi COVID-19. Sebelumnya juga sudah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dengan mendukung pengembangan program kesehatan di sekolah. 

“Untuk anak-anak ada pelatihan dokter cilik, sama pengadaan sarana sanitasi, itu sudah berjalan empat tahun terakhir. Jadi, karena pandemi tidak bisa di sekolah maka ketika terjadi lonjakan COVID-19 kami berpikir ke Kabupaten Serang,” ungkap Bona.

Usai penyerahan paket vitamin dan suplemen dilakukan juga pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Serang, dan CEO Yayasan Care Peduli atas bantuan tenda dengan tekanan negatif yang  dilanjutkan meninjau tenda dengan kapasitas empat bed atau tempat tidur pasien.

Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengucapkan terima kasih atas nama pemerintah daerah dan masyarakat atas kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Serang, baik bantuan tenda maupun paket vitamin untuk nakes dan warga yang isoman. Kerjasama ini sebagai tindak lanjut yang sudah terbangun empat tahun terakhir.

“Dulu dengan dinas pendidikan sekarang dengan dinas kesehatan, tentunya bantuan ini bagi kami atas nama masyarakat dan pemda ini sangat bermanfaat, karena kita kekurangan sarana prasarana. Bantuan tenda ini dua untuk menampung pasien sebelum di bawa ke rumah sakit, jadi hanya sementara,” ujarnya.

“Harapan saya, harapan semua, bantuan empat tenda ini tidak terpakai karena apa covidnya sudah hilang. Kalau orang melahirkan tidak ada covid juga tetap ada,” ungkap Pandji. 

Senada dengan Wabup Pandji,  Kepala Puskesmas Pematang, Abdul Muiz mengatakan, dengan adanya bantuan tenda membantu untuk pelayanan kepada masyarakat. 

“Semoga bantuan ini bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakar,” ujarnya.





 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021