Kabupaten Tangerang mempunyai fasilitas drive thru vaksin hingga tempat singgah bagi pasien COVID-19 tanpa gejala untuk menekan penyebaran virus asal Wuhan itu.
"Saya sangat mengerti dan merasakan bagaimana rasanya berjuang di masa yang sulit ini. Terlebih untuk warga yang sedang menghadapi cobaan terkena COVID-19. Untuk itu, kami hadir dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Rabu.
Bupati Zaki menjelaskan pusat vaksin di ICE BSD menggunakan metode drive thru yaitu empat roda, dua roda, dan walk-in. Orang yang akan mendapatkan vaksinasi harus melakukan pendaftaran melalui sistem terlebih dulu, dengan teknologi sehingga ada praregistrasi yang lebih clean, cepat.
Kemudian, untuk tempat singgah bagi pasien OTG sudah ada di dua lokasi yaitu Pondok Singgah COVID-19 di Kecamatan Legok dan Barak Singgah COVID-19 di Kecamatan Cisauk. "Nanti ke depannya setiap kecamatan nantinya juga memiliki pondok singgah," ujar Zaki.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menjelaskan agar setiap satgas kecamatan menyiapkan ruang isolasi. Tujuannya supaya mengurangi beban rumah sakit, dan penanganan pasien OTG dapat dikendalikan hingga pemulihan dari isolasinya.
"Upaya yang dilakukan satgas kecamatan lebih nyata, baik menyiapkan ruang isolasi maupun penanganan lebih dini dengan vaksinasi berkala," ujar Sekda yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, saat meninjau kesiapan Barak Singgah Covid-19 di Kecamatan Cisauk, Selasa, (27/07).
Camat Cisauk Yusuf menambahkan saat ini Kecamatan Cisauk menempati urutan ketiga belas penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang. Selain melakukan Vaksinasi massal dengan Puskesmas, saat ini Barak Singgah sudah hampir 80% selesai dan kita siapkan untuk pasien OTG.
"Kapasitas sekitar 32 orang pasien OTG di Barak Singgah, tersedia juga fasilitas TV, internet, kamar mandi, dan tempat tidur pelbet, lapangan olah raga hingga disiapkan makan catering," tutur Yusuf.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Saya sangat mengerti dan merasakan bagaimana rasanya berjuang di masa yang sulit ini. Terlebih untuk warga yang sedang menghadapi cobaan terkena COVID-19. Untuk itu, kami hadir dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Rabu.
Bupati Zaki menjelaskan pusat vaksin di ICE BSD menggunakan metode drive thru yaitu empat roda, dua roda, dan walk-in. Orang yang akan mendapatkan vaksinasi harus melakukan pendaftaran melalui sistem terlebih dulu, dengan teknologi sehingga ada praregistrasi yang lebih clean, cepat.
Kemudian, untuk tempat singgah bagi pasien OTG sudah ada di dua lokasi yaitu Pondok Singgah COVID-19 di Kecamatan Legok dan Barak Singgah COVID-19 di Kecamatan Cisauk. "Nanti ke depannya setiap kecamatan nantinya juga memiliki pondok singgah," ujar Zaki.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menjelaskan agar setiap satgas kecamatan menyiapkan ruang isolasi. Tujuannya supaya mengurangi beban rumah sakit, dan penanganan pasien OTG dapat dikendalikan hingga pemulihan dari isolasinya.
"Upaya yang dilakukan satgas kecamatan lebih nyata, baik menyiapkan ruang isolasi maupun penanganan lebih dini dengan vaksinasi berkala," ujar Sekda yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, saat meninjau kesiapan Barak Singgah Covid-19 di Kecamatan Cisauk, Selasa, (27/07).
Camat Cisauk Yusuf menambahkan saat ini Kecamatan Cisauk menempati urutan ketiga belas penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang. Selain melakukan Vaksinasi massal dengan Puskesmas, saat ini Barak Singgah sudah hampir 80% selesai dan kita siapkan untuk pasien OTG.
"Kapasitas sekitar 32 orang pasien OTG di Barak Singgah, tersedia juga fasilitas TV, internet, kamar mandi, dan tempat tidur pelbet, lapangan olah raga hingga disiapkan makan catering," tutur Yusuf.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021