Pandemi covid-19 yang hingga kini masih terjadi, dan tingginya angka kematian di Kota Cilegon, membuat Pemerintah Kota Cilegon, selain bersama instansi TNI-Polri dan instansi pemerintah lainnya, juga bersama pihak perusahaan menggelar vaksinasi massal. Bersama PT Indonesia Power PLTU Suralaya, Pemerintah Kota Cilegon telah memberikan vaksin sebanyak 2260 orang yang digelar dalam sepekan terakhir.

Rabu (28/7/21) berlokasi di Taman Eco Park atau Taman Ruang Hijau di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, vaksinasi massal digelar, dengan menyasar pekerja atau karyawan PT Indonesia Power PLTU Suralaya, dan masyarakat sekitar. Untuk hari ini, sebanyak 1500 orang di vaksin sinovac.

Gandeng Industri, Vaksinasi di Cilegon capai 70.000 penerima

 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cilegon, bahwa jumlah orang yang positif covid-19 mencapai 10.930, dirawat 841, sembuh 9.723, dan 366 meninggal dunia. Walikota Cilegon, Helldy Agustian, mengatakan bahwa vaksinasi massal yang digelar bersama pihak industri adalah bagian dari upaya pemerintah, dalam mengatasi di saat pandemi covid-19.

"Vaksinasi ini tentu untuk mempercepat target vaksinasi dalam meningkatkan kekebalan komunal sesuai arahan presiden. Hingga saat ini, Pemerintah Kota Cilegon bersama Polres Cilegon, Kodim 0623 Cilegon telah memberikan vaksin kepada masyarakat mencapai  70.000 atau sekitar 18,7 persen masyarakat Kota Cilegon yang tervaksin. Sementara, 96,82 warga Cilegon meninggal karena belum di vaksin. Selanjutnya adalah Berharap sebanyak 43 Kelurahan, masing-masing akan ada 2 orang sebagai tenaga kesehatan," kata Helldy.

Untuk lokasi isolasi mandiri, Pemerintah Kota Cilegon telah menyiapkan sejumlah titik. Bagi warga yang positif covid akan mendapat bantuan sembako, untuk saat ini sudah disiapkan sebanyak 3.000 paket sembako. 
 

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021