Kasus kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bertambah tujuh orang pada Senin ini, sehingga jumlahnya menjadi 1.539 orang.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, Senin, jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Karawang mencapai 38.772 orang atau bertambah 207 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Baca juga: Nelayan Aceh dipulangkan dari Thailand jalani karantina
Dari jumlah kumulatif tersebut, sebanyak 1.539 orang meninggal dunia (bertambah tujuh orang). Kemudian yang dirawat bertambah lima menjadi 709 orang.
Selanjutnya warga yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 2.813 orang atau berkurang 126. Sedangkan yang dinyatakan sembuh pada Senin ini bertambah 321, sehingga berjumlah 33.711 orang yang dinyatakan sembuh.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengakui selama Juni hingga Juli, kasus kematian akibat COVID-19 di Karawang memang cukup tinggi.
Namun itu tidak hanya terjadi di Karawang karena terjadi juga di daerah lainnya.
Ia menjelaskan, angka kematian di Karawang, tidak hanya didominasi orang lanjut usia, tetapi juga usia produktif dan anak-anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, Senin, jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Karawang mencapai 38.772 orang atau bertambah 207 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Baca juga: Nelayan Aceh dipulangkan dari Thailand jalani karantina
Dari jumlah kumulatif tersebut, sebanyak 1.539 orang meninggal dunia (bertambah tujuh orang). Kemudian yang dirawat bertambah lima menjadi 709 orang.
Selanjutnya warga yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 2.813 orang atau berkurang 126. Sedangkan yang dinyatakan sembuh pada Senin ini bertambah 321, sehingga berjumlah 33.711 orang yang dinyatakan sembuh.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengakui selama Juni hingga Juli, kasus kematian akibat COVID-19 di Karawang memang cukup tinggi.
Namun itu tidak hanya terjadi di Karawang karena terjadi juga di daerah lainnya.
Ia menjelaskan, angka kematian di Karawang, tidak hanya didominasi orang lanjut usia, tetapi juga usia produktif dan anak-anak.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021