Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat melaksanakan patroli kepatuhan penerapan protokol kesehatan dan membagikan sembako kepada warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Mmasyarakat (PPKM) level 4.
"Disamping melakukan patroli, Kami juga membagikan 800 paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Baik itu dari Pemkab Tangerang maupun dari Polresta Tangerang," Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, di Tangerang, Sabtu.
Ia mengatakan, pembagian sembako tersebut langsung diserahkan kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19 dan juga terdampak PPKM yang saat ini sedang berlangsung di Kabupaten Tangerang.
Disamping melaksanakan pembagian sembako, pihaknya juga melakukan pendisiplinan protokol kesehatan guna menekan angka penyebaran COVID-19.
"Perhari ini di lokasi penertiban di Kecamatan Pasarkemis mencatatkan rekor tertinggi kasus konfirmasi aktif COVID-19 sepanjang tahun 2020 maupun 2021 yaitu sebesar 420 lebih kasus aktif," tuturnya.
Menurutnya, dalam menghadapi situasi masa sulit yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 ini, diperlukan sinergitas dan kebersamaan semua elemen masyarakat.
"Jadi kita yang pertama-tama harus bersama-sama untuk melindungi masyarakat dari paparan virus COVID-19 yang terus meningkat pada saat ini," ujarnya.
Ia juga menambahkan, kondisi saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, terlebih dengan adanya varian baru virus jenis Delta. Untuk itu Pemerintah, TNI, Polri, organisasi pemuda dan masyarakat akan terus melaksanakan pengawasan dengan mengingatkan masyarakat secara humanis.
"Kembali kita mengingatkan secara humanis, masyarakat terutama para pedagang kecil, pedagang asongan, walaupun kita perintahkan mereka tutup, kita akan bantu mereka dengan paket yang sudah kita persiapakan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Disamping melakukan patroli, Kami juga membagikan 800 paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Baik itu dari Pemkab Tangerang maupun dari Polresta Tangerang," Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, di Tangerang, Sabtu.
Ia mengatakan, pembagian sembako tersebut langsung diserahkan kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19 dan juga terdampak PPKM yang saat ini sedang berlangsung di Kabupaten Tangerang.
Disamping melaksanakan pembagian sembako, pihaknya juga melakukan pendisiplinan protokol kesehatan guna menekan angka penyebaran COVID-19.
"Perhari ini di lokasi penertiban di Kecamatan Pasarkemis mencatatkan rekor tertinggi kasus konfirmasi aktif COVID-19 sepanjang tahun 2020 maupun 2021 yaitu sebesar 420 lebih kasus aktif," tuturnya.
Menurutnya, dalam menghadapi situasi masa sulit yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 ini, diperlukan sinergitas dan kebersamaan semua elemen masyarakat.
"Jadi kita yang pertama-tama harus bersama-sama untuk melindungi masyarakat dari paparan virus COVID-19 yang terus meningkat pada saat ini," ujarnya.
Ia juga menambahkan, kondisi saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, terlebih dengan adanya varian baru virus jenis Delta. Untuk itu Pemerintah, TNI, Polri, organisasi pemuda dan masyarakat akan terus melaksanakan pengawasan dengan mengingatkan masyarakat secara humanis.
"Kembali kita mengingatkan secara humanis, masyarakat terutama para pedagang kecil, pedagang asongan, walaupun kita perintahkan mereka tutup, kita akan bantu mereka dengan paket yang sudah kita persiapakan," kata dia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021