Pedayung Indonesia Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri menempati posisi keenam dengan catatan waktu 7 menit 52,57 detik dalam lomba heat 1 nomor scull ganda kelas ringan putri Olimpiade Tokyo di Sea Forest Waterway, Tokyo Bay, Sabtu pagi.

Dilansir laman resmi Olimpiade Tokyo, Mutiara/Melani terpaut 49,10 detik dari wakil Prancis Laura Tarantola/Claire Bove yang finis terdepan dengan membukukan 7:03,47 menit.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, China raih emas pertama dari cabang menembak

Posisi kedua ditempati pasangan asal Italia Valentina Rodini/Federica Cesarini yang terpaut 1,19 detik. Dengan hasil ini, keduanya berhak melaju ke semifinal.

Sementara itu, Mutiara/Melani yang berada di urutan terakhir masih memiliki kesempatan melalui repechage.

Perlombaan heat 1 nomor scull ganda kelas ringan putri dimulai pukul 10:20 waktu setempat atau 08.20 WIB. Mutiara/Melani yang mengawali lomba di lane 5 tak mampu berbuat banyak.

Pada 500 meter pertama, catatan waktu mereka 1:50,16 menit. Mutiara/Melani di posisi terakhir terpaut 8,17 detik dari pasangan asal Italia yang saat itu berada di urutan pertama.

Kemudian, pasangan Indonesia makin tertinggal di 1.000 meter. Mutiara/Melani terpaut 21,01 detik dari posisi terdepan yang masih dikuasai Valentina Rodini/Federica Cesarini.

Selanjutnya ketika lomba menyentuh 1.500 meter, posisi belum berubah. Mutiara/Melani bahkan makin jauh tertinggal dari pesaing. Selisih waktu dengan peserta terdepan yakni 35,59 detik.

Hingga akhirnya, mereka pun harus puas dengan berada di posisi buncit dalam lomba yang menempuh jarak 2.000 meter tersebut.

Berikut hasil heat 1 cabang olahraga dayung nomor scull ganda kelas ringan putri Olimpiade Tokyo, Sabtu.

1. Laura Tarantola/Claire Bove (Prancis) 7:03,47 menit

2. Valentina Rodini/Federica Cesarini (Italia) +1,19 detik

3. Mary Reckford/Michelle Sechser (Amerika Serikat) +1,83 detik

4. Patricia Merz/Frederique Rol (Swiss) +5,19 detik

5. Aoife Casey/Margaret Cremen (Irlandia) +14,20 detik

6. Mutiara Rahma Putri/Melani Putri (Indonesia) +49,10 detik

Pewarta: Muhammad Ramdan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021